Kategori Berita
Media Network
Rabu, 02 JUNI 2021 • 10:15 WIB

Rumah-rumah Kosong di Jepang Tengah Dijual

Ilustrasi perumahan Jepang. (photo/Ilustrasi/Pexels/Evgeny Tchebotarev)

Beberapa waktu lalu, Italia umumkan mempunyai banyak desa kosong yang akan dijual. Kini, hal yang sama dilakukan oleh Jepang. Survei perumahan dan tanah Jepang mencatat rekor tertinggi pada 8,49 juta pada 2018. Rumah kosong ini disebut dengan nama akiya. 

Survei ini dilakukan setiap 5 tahun sekali. Mengutip Insider, banyak rumah yang dibiarkan kosong usai kerabat meninggal atau pindah. Pada survei 2018 ini ditemukan adanya peningkatan 3,2 jumlah akiya daripada 2013. Laporan ini juga menemukan 13,6 persen dari 62,42 juta rumah di Jepang tidak dihuni. 

Akiya sendiri terlihat banyak di prefektur Wakayama, Tokushima, Kagoshima, dan Kochi. Prefektur itu mencatat adanya lebih dari 18 persen rumah kosong. Perdana Menteri Jepang yaitu Yoshihide Suga merencanakan rencana untuk merevitalisasi daerah pedesaan Jepang. 

Suga menjadi revatalisasi pedesaan sebagai landasan kebijakannya saat dia mulai menjabat pada September lalu. Untuk permudahkan pihaknya yang mau menemukan akiya, Bank Akiya menjadi situs resminya. Situs ini dikembangkan oleh pemerintah kota atau kotamadya yang mencantumkan harga dari rumah-rumah itu.

Beberapa rumah mempunyai harga sekitar 50.000 yen atau sekitar Rp 7 jutaan saja. Sementara, beberapa rumah diberikan secara gratis. Misalnya di Okutama, bangunan tua dan kosong diserahkan secara gratis. 

"Program ini tidak hanya membantu pemilik lama yang berjuang untuk memanfaatkan properti dan membayar pajak, tetap juga untuk mengurangi jumlah bangunan terlantar atau berisiko runtuh di masa depan," ujar juru bicara Okutama.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Rumah-rumah Kosong di Jepang Tengah Dijual

Link berhasil disalin!