Suasana gerai restoran KFC di Amerika Serikat. (Creators/Susi Fatimah)
Siapa yang tak mengenal Kentucky Fried Chicken (KFC). Restoran cepat saji ini memiliki puluhan ribu outlet di seluruh dunia. Ayam goreng yang diracik dengan bahan 11 macam rempah rahasia ini banyak digemari, khususnya di Indonesia.
Tim Z Creators, Susi Fatimah, mencoba mencicipi ayam goreng KFC langsung di negara asalnya, Amerika Serikat. Dia memesan menu ayam goreng dan french fries serta minuman.
Dari segi tampilan penyajiannya tidak ada bedanya dengan KFC di Indonesia. Ayam goreng disajikan di kotak kertas atau bucket, sementara kentang gorengnya di box kecil.
Namun setelah dicicipi ternyata ada perbedaan mendasar antara KFC Amerika dengan KFC di Indonesia.
1. Rasa KFC Amerika kurang gurih
Jika ayam goreng KFC di Indonesia terasa sekali gurihnya. Sementara ayam goreng KFC di Amerika rasa gurihnya tidak setajam di Indonesia, mungkin micin atau bumbu penyedapnya kurang. Selain itu bumbunya pun kurang meresap seperti ayam goreng KFC di Indonesia.
2. Tepung Ayam KFC Indonesia lebih tebal
Perbedaan berikutnya terletak ditepung yang membalut ayamnya. Jika di Indonesia tepungnya cukup tebal, ayam goreng KFC di Amerika tidak banyak tepungnya. Meski demikian rasanya tetap crunchy.
3. Potongan ayam KFC Amerika lebih besar
Ayam goreng KFC di Amerika ukurannya cukup besar, beda dengan di Indonesia yang tidak terlalu besar.
"Satu potong ayam KFC di sini gede banget. Kalau untuk ukuran orang Indonesia ini besar dan saya sendiri ngga habis satu potong dada ayam," kata Susi yang mencicipi KFC di cabang Wheaton, Maryland.
4. Kentang goreng KFC Amerika enggak gurih, tapi besar-besar
Untuk rasa kentang gorengnya juga memiliki perbedaan. Kentang goreng KFC di Amerika tidak terlalu gurih, namun crunchy dan potongannya besar. Berbeda dengan kentang goreng di KFC Indonesia yang ukuran potongannya lebih kecil dan terlihat kurus.
5. Enggak ada nasi tapi dapat biskuit dan cookie
Setiap pembelian paket ayam dan kentang goreng diberikan juga biskuit dan cookie sebagai pelengkap. Hal ini yang tidak ditemui di KFC Indonesia. Selain itu juga enggak ada nasi.
"KFC di Amerika ini enggak ada nasi seperti di Indonesia. Jadi jangan pesan nasi, karena pasti enggak ada," tutur Susi.
6. Ada 15 pilihan jenis minuman di KFC Amerika dan bisa refill
Untuk minuman, sama seperti di Indonesia, KFC menyediakan minuman soda seperti Pepsi. Hanya saja pilihan minuman soda di KFC Amerika lebih banyak.
Ada sekitar 15 merek minuman soda disediakan di mesin. Konsumen bisa pilih dan ambil sendiri minuman soda yang mereka inginkan. Di dalam mesin itu juga tersedia mesin es batu.
Konsumen juga bebas untuk refill minuman. Berbeda dengan di Indonesia minuman diambilkan oleh petugasnya langsung dan tidak bisa refill.
7. Harga KFC Amerika jauh lebih mahal
Untuk harga paket combo dengan satu potong ayam, mashed potatoes dan minuman soda harganya $6,19 (Rp91.684) belum termasuk pajak. Sementara untuk paket combo dengan dua potong ayam, mashed popatoes dan minuman harganya $7,49 (Rp110.939).
Sedangkan untuk menu bucket dengan delapan potong ayam goreng ditambah dua kentang goreng harganya $24 (Rp355.480). Dan masih banyak lagi paket combo serta paket lainnya dengan harga yang bervariasi.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: