Tiga menu utama hidangan utama disajikan istana negara usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Menteri dan Wakil Menteri yang baru hasil reshuffle kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024, Rabu, (15/6/2022)
Untuk menu utama makan siang, Presiden Jokowi menyediakan beef tanderloin steak" atau "salmon steak" atau nasi goreng kecombrang.
Hidangan itu disajikan dengan dendeng batokok, ayam kari deli, oseng brokoli scallop, udang telur asin, tahu jamur dan kerapu bakar.
Sementara itu sebagai makanan pembuka disajikan salad putri dewi dan shabu-shabu. Untuk makanan penutup disajikan puding kelapa serta jus kedongdong dan kelapa.
Presiden Joko Widodo memiliki jadwal padat, mulai dari makan siang bersama para ketua umum partai politik koalisi, dan melantik anggota baru Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024.
Mereka yang dilantik masing-masing Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Wamen ATR Raja Juli Antoni, Wamendagri John Wempi Watipo dan Wamenaker Afriansyah Noor.
Agenda makan siang yang dimulai sekitar pukul 12.00 WIB itu berlangsung di "Presidential Lounge" yang baru pertama kali digunakan Presiden Jokowi.
Saat makan siang, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Jokowi mengambil tempat duduk di tengah, diapit oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh.
Tepat di seberang-nya, duduk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Di sebelah kanan Prabowo tampak duduk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, sedangkan di sebelah kirinya duduk Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut yaitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa.
Pertemuan berlangsung hangat dan akrab. Presiden Jokowi dan para ketua umum parpol pun berbincang-bincang, diselingi tawa. "Sekali-kali kita makan di sini," kata Presiden.
"Tempatnya bagus, Pak, lebih modern (desain-nya)," ujar Airlangga.
Airlangga menyebut pembicaraan saat makan siang tersebut juga membahas konsolidasi politik terutama untuk menghadapi tantangan global ke depan.
"Tadi dibahas tantangan di bidang energi, tantangan di bidang pangan dan juga tadi disampaikan terkait capaian di bidang ekonomi. Tantangannya tentu di berbagai sektor menjadi berat dan ini hanya bisa ditangani apabila secara politik stabil," ungkap Airlangga.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkap makan siang itu juga sekaligus "mengukuhkan" satu ketum baru yang masuk ke koalisi pemerintahan.
"Artinya kebetulan hari ini ada ketum baru (masuk kabinet), secara formal dikukuhkan. Makan siang, di tempat baru yang belum pernah dipakai oleh Presiden untuk menyambut siapa pun karena memang ini ruang privat presiden dan disebut dengan 'Presidential Lounge', maka yang pertama diundang sebagai tamu-tamu adalah ketua-ketua umum partai," tutur Pramono.
Sedangkan Suharso mengatakan obrolan saat makan siang adalah mengenai perkembangan dunia dan bagaimana Indonesia menjadi contoh bagi negara di dunia.
"Sebaiknya Indonesia memberikan pandangan, pengalaman bagaimana Indonesia mengatasi pandemi, 'economy recovery', harga pangan yang lagi melangit, Indonesia bisa stabil, harus kita bersyukur," kata Suharso.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: