INDOZONE.ID - Banyuwangi, sebuah kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, telah menjelma menjadi destinasi wisata favorit bagi para pelancong yang mencari pesona alam eksotis.
Dikenal sebagai "The Sunrise of Java", wilayah ini menawarkan deretan pantai yang memikat dengan keindahan alam yang masih asri dan eksotik.
Keberagaman karakter pantai di Banyuwangi, mulai dari yang cocok untuk berselancar, menyelam, hingga sekadar bersantai di tepi pasir putih, menjadikannya surga tersembunyi bagi pencinta wisata bahari.
Pantai-pantai di Banyuwangi memiliki keunikan tersendiri yang tak kalah dari destinasi pantai di daerah lain. Beberapa di antaranya bahkan telah mendunia seperti Pantai Pulau Merah dan Pantai Plengkung (G-Land), yang terkenal di kalangan surfer internasional.
Baca Juga: 15 Destinasi Wisata Musim Panas Terbaik Dunia yang Hits di Tahun 2025
Di sisi lain, ada pula pantai-pantai yang masih jarang terjamah, menawarkan ketenangan dan pemandangan alami yang menyejukkan mata.
Setiap lokasi menyimpan daya tarik khas, mulai dari air laut sejernih kristal, batu karang artistik, hingga biota laut yang beragam.
Tidak hanya menyajikan panorama yang luar biasa, akses ke pantai-pantai di Banyuwangi kini semakin mudah. P
eningkatan infrastruktur serta dukungan pemerintah daerah menjadikan kawasan destinasi ini lebih ramah bagi wisatawan.
pengunjung dapat dengan nyaman menjangkau berbagai titik pantai yang tersebar di wilayah pesisir Banyuwangi.
Baca Juga: Status Geopark Danau Toba Terancam Dicabut UNESCO, Kenapa Ya?
Beberapa bahkan hanya berjarak sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota, membuatnya ideal untuk liburan singkat maupun eksplorasi lebih dalam.
Ini daftar rekomendasi wisata pantai yang wajib Anda kunjungi saat menjelajah keindahan alam Banyuwangi.
1. Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Banyuwangi yang terkenal dengan bukit kecil berwarna kemerahan yang berada sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Saat air laut surut, pengunjung bisa berjalan kaki ke bukit tersebut. Keindahan sunset di pantai ini menjadi daya tarik utama, memancarkan gradasi warna oranye yang memukau.
Pasir putih kecokelatan membentang luas sejauh 3 kilometer, sangat cocok untuk berjalan-jalan santai atau bermain voli pantai.
Ombaknya cukup tinggi, menjadikan Pantai Pulau Merah sebagai tempat favorit bagi para peselancar, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Tersedia juga tempat penyewaan papan selancar dan kursus surfing.
Pantai ini dikelola cukup baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat sekitar, dengan fasilitas seperti kamar mandi umum, warung makan, area parkir luas, dan mushola.
Selain itu, wisatawan bisa menikmati kuliner khas laut seperti ikan bakar dan sate cumi dengan harga terjangkau.
Akses: Dari pusat Kota Banyuwangi, perjalanan ke Pantai Pulau Merah memakan waktu sekitar 2,5 jam menggunakan kendaraan bermotor, melewati rute Banyuwangi – Rogojampi – Srono – Cluring – Pesanggaran – Pulau Merah. Tersedia juga transportasi online dan travel lokal menuju lokasi ini.
Baca Juga: 7 Pantai Terpopuler di Kalimantan Tengah untuk Liburan Akhir Pekan yang Seru
2. Pantai Plengkung (G-Land)
Pantai Plengkung atau lebih dikenal dengan nama G-Land merupakan surganya para peselancar profesional dunia.
Pantai ini terkenal karena memiliki salah satu ombak terbaik di dunia, yang bisa mencapai ketinggian hingga 6 meter dan memiliki 7 gulungan.
Pantai ini menjadi langganan peselancar dari Australia, Amerika, hingga Jepang.
Pantai Plengkung berada di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, yang juga menawarkan suasana hutan tropis yang masih alami.
Lokasi ini sangat cocok bagi pencinta alam dan petualangan. Untuk sampai ke pantai ini, pengunjung harus melewati jalan hutan dan sungai kecil, memberikan pengalaman perjalanan yang unik dan menantang.
Karena ombaknya yang ekstrem, pantai ini tidak dianjurkan untuk berenang.
Namun, bagi wisatawan yang hanya ingin bersantai, terdapat banyak penginapan dan resort khusus peselancar.
Selain itu, kegiatan fotografi alam juga menjadi aktivitas favorit karena keindahan lanskapnya.
Akses: Dari Kota Banyuwangi, pengunjung menuju Pantai Grajagan (sekitar 2 jam perjalanan), lalu melanjutkan dengan perahu sewaan menuju Pantai Plengkung selama sekitar 30–45 menit. Alternatif lain adalah menggunakan kendaraan off-road dari pos Taman Nasional Alas Purwo.
Baca Juga: Warkop Ma'Nah, Tempat Nongkrong di Kota Depok yang Bisa Bikin Tenggelam ke Masa Lalu
3. Pantai Teluk Hijau (Green Bay)
Pantai Teluk Hijau atau Green Bay adalah surga tersembunyi di Banyuwangi yang terkenal karena kejernihan air laut berwarna kehijauan dan pasirnya yang putih bersih.
Teluk ini masih sangat alami, dikelilingi hutan lebat dan tebing karang yang menambah keindahannya.
Untuk mencapai pantai ini, wisatawan harus melakukan perjalanan tracking ringan melalui jalur hutan sejauh sekitar 1 kilometer.
Meski sedikit melelahkan, sesampainya di lokasi, rasa lelah akan terbayar dengan pemandangan yang memukau dan suasana yang tenang.
Pantai ini cocok untuk berenang karena ombaknya relatif tenang.
Di bagian samping pantai terdapat sebuah air terjun kecil yang bisa digunakan untuk membilas badan setelah bermain air laut.
Suara deburan ombak dan kicauan burung menjadikan tempat ini pas untuk relaksasi.
Akses: Dari Banyuwangi ke arah selatan menuju Pesanggaran – Sarongan – Rajegwesi (sekitar 3 jam). Dari Pantai Rajegwesi, pengunjung bisa trekking sejauh 1 km atau naik perahu selama 15 menit ke Teluk Hijau.
Baca Juga: Pinus Camp 2 Banyuwangi, Perpaduan Liburan Alam dengan Sensasi Petualangan Seru
4. Pantai Wedi Ireng
Pantai Wedi Ireng memiliki keunikan tersendiri yaitu
perpaduan pasir putih dan hitam di sepanjang bibir pantainya.
Nama "wedi ireng" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "pasir hitam." Pantai ini belum banyak dikunjungi wisatawan, sehingga suasananya masih sangat alami dan tenang.
Pantai ini dikelilingi perbukitan hijau yang menyejukkan mata, cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Ombaknya cukup tenang, membuatnya cocok untuk bermain air, berenang, atau snorkeling di sisi pantai yang lebih dangkal.
Tidak banyak fasilitas tersedia, namun justru inilah daya tarik utamanya bagi pecinta alam yang ingin menikmati pantai murni tanpa banyak gangguan.
Disarankan membawa bekal makanan dan minuman sendiri jika ingin menghabiskan waktu lama di sini.
Akses: Dari Banyuwangi, menuju Kecamatan Pesanggaran – Pantai Pancer. Dari Pancer, pengunjung dapat trekking sekitar 3 km melalui bukit atau menyewa perahu nelayan menuju Pantai Wedi Ireng.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terpopuler di Kota Baru Kalimantan Selatan yang Wajib Dikunjungi 2025
5. Pantai Boom Marina
Pantai Boom Marina merupakan pantai yang letaknya paling dekat dengan pusat Kota Banyuwangi, dan kini menjadi ikon baru wisata bahari modern.
Pantai ini memiliki fasilitas lengkap seperti dermaga marina, taman bermain, jogging track, dan anjungan untuk menikmati sunset.
Pantai Boom sangat cocok untuk wisata keluarga karena area pesisirnya aman dan memiliki pasir hitam halus.
Di sana tersedia pula wahana naik kuda, bersepeda santai, serta kafe dan restoran yang menyajikan makanan laut segar dan kuliner lokal.
Pantai ini juga sering menjadi lokasi festival dan acara budaya seperti Gandrung Sewu dan konser musik.
Pemerintah daerah mengembangkan kawasan ini menjadi pelabuhan wisata terpadu yang menghubungkan dengan Bali dan Labuan Bajo.
Akses: Hanya 10 menit dari pusat Kota Banyuwangi, bisa diakses dengan kendaraan pribadi, transportasi online, atau angkutan kota menuju Kecamatan Banyuwangi.
Baca Juga: Konsorsium Ramah Muslim ke Australia, Sarana Wisata Halal di Negeri Kangguru
6. Pantai Mustika
Pantai Mustika berada tidak jauh dari Pantai Pulau Merah dan menawarkan suasana yang lebih sepi namun tak kalah cantik.
Pantai ini memiliki pasir putih bersih dan ombak yang lebih tenang, cocok untuk berenang atau bermain bersama anak-anak.
Pantai Mustika dikenal karena keberadaan mitos batu bertuah yang disebut "Batu Mustika." Batu tersebut dipercaya warga sekitar memiliki kekuatan magis, sehingga menjadi daya tarik spiritual tersendiri.
Lingkungan sekitar masih asri, dengan pepohonan rindang dan warung-warung kecil yang menjual makanan ringan dan kelapa muda. Pantai ini juga cocok untuk berkemah karena area pesisirnya datar dan luas.
Akses: Sekitar 5 menit dari Pantai Pulau Merah. Jika dari Banyuwangi kota, waktu tempuhnya sekitar 2,5 jam ke arah Pesanggaran – Pantai Mustika menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan.
Baca Juga: Tempe 9 Meter di Ruwat Desa Sedenganmijen: Simbol Kesederhanaan dan Kekuatan Rakyat
7. Pantai Cacalan
Pantai Cacalan adalah salah satu pantai rekreasi keluarga favorit yang lokasinya dekat dengan kota.
Pantai ini terkenal dengan deretan pohon kelapa yang berjajar rapi di sepanjang bibir pantai, menciptakan suasana tropis yang menyejukkan.
Pasir pantainya berwarna hitam halus dan airnya tenang, cocok untuk berenang dan bermain pasir.
Banyak wahana permainan anak tersedia, seperti ATV, sepeda air, serta ayunan dan spot foto Instagramable. Sunset di pantai ini juga sangat memesona.
Di akhir pekan, pantai ini ramai dikunjungi warga lokal. Di sana tersedia banyak tempat makan, toilet umum, dan gazebo untuk bersantai.
Kegiatan seperti camping dan memancing juga cukup diminati di sini.
Akses: Berjarak sekitar 15 menit dari pusat kota Banyuwangi ke arah utara, bisa ditempuh dengan sepeda motor, mobil, atau transportasi online menuju Kelurahan Klatak, Kalipuro.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Utara yang Wajib Masuk Bucket List
8. Pantai Bangsring Underwater
Pantai Bangsring Underwater merupakan destinasi wisata bahari edukatif yang berfokus pada pelestarian terumbu karang dan biota laut.
Terletak di utara Banyuwangi, pantai ini menjadi pusat konservasi yang dikelola oleh kelompok nelayan lokal.
Salah satu daya tarik utamanya adalah Rumah Apung seluas 27x7 meter yang berada 500 meter dari bibir pantai dan menjadi pusat kegiatan snorkeling serta edukasi laut.
Pengunjung dapat melihat langsung keindahan bawah laut yang kaya akan ikan hias, terumbu karang, dan biota laut lainnya hanya dengan snorkeling di sekitar Rumah Apung.
Bagi yang belum bisa berenang, tersedia juga alat bantu seperti pelampung dan jaket keselamatan, serta pemandu profesional yang siap mendampingi.
Aktivitas memberi makan ikan dari atas jaring juga menjadi favorit keluarga dan anak-anak.
Selain snorkeling, wisatawan bisa mencoba sensasi berenang dengan ikan hiu jinak yang berada di kolam khusus di Rumah Apung.
Fasilitas seperti penyewaan peralatan snorkeling, warung makan, toilet, dan tempat bilas telah disiapkan oleh pengelola.
Tempat ini juga kerap dikunjungi oleh pelajar hingga peneliti yang ingin belajar lebih dekat tentang ekosistem laut.
Akses: Berlokasi di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, sekitar 30 menit dari pusat Kota Banyuwangi. Dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua atau empat melalui jalur menuju Situbondo. Tersedia papan petunjuk dan area parkir yang memadai.
Baca Juga: 15 Destinasi Wisata Musim Panas Terbaik Dunia yang Hits di Tahun 2025
9. Pantai Watu Dodol
Pantai Watu Dodol menjadi destinasi favorit wisatawan yang melintas di jalur pantura Banyuwangi–Situbondo.
Pantai ini mudah dikenali dari keberadaan batu besar hitam yang disebut “Watu Dodol,” berdiri mencolok di tengah jalan raya.
Pantai ini menawarkan panorama Selat Bali yang indah dengan latar perbukitan hijau dan aktivitas pelayaran yang bisa disaksikan langsung dari tepi pantai.
Kegiatan favorit di Pantai Watu Dodol adalah menikmati matahari terbit (sunrise), memancing, serta bersantai di gazebo-gazebo yang tersedia.
Ombaknya yang relatif tenang juga membuat pantai ini aman untuk anak-anak bermain air. Keunikan lainnya adalah patung Gandrung dan tugu keris besar yang menjadi ikon kebudayaan Banyuwangi di area pantai.
Di pantai ini tersedia pula spot snorkeling dan diving yang dikelola oleh komunitas selam lokal. Terumbu karang di pantai ini cukup terjaga dan menjadi rumah bagi beragam ikan hias.
Fasilitas umum seperti toilet, tempat makan, dan tempat parkir telah tersedia dengan baik di sekitar pantai, membuatnya nyaman dikunjungi bahkan saat akhir pekan.
Akses: Hanya sekitar 10 menit perjalanan dari Pelabuhan Ketapang atau 30 menit dari pusat Kota Banyuwangi menuju arah utara. Pantai ini berada tepat di tepi jalur utama Banyuwangi – Situbondo, menjadikannya sangat mudah diakses kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pengamatan