INDOZONE.ID - Mungkin ada di antara kalian yang belum pernah naik gunung sebelumnya tapi pengen banget coba mendaki untuk pertama kali.
Nah, kali ini Indozone bakal sharing tentang beberapa gunung yang cocok banget buat pendaki pemula. Gunung-gunung ini punya rintangan dan tantangan yang nggak seberat gunung untuk para pendaki berpengalaman.
Gunung-gunung ini memiliki jalur yang gak terlalu sulit, tapi pemandangannya kece banget. Cocok buat nyegerin mata, membuat pikiran rileks, dan pastinya bisa jadi spot foto yang Instagramable.
5 Gunung dengan Jalur Pendakian Paling Ramah Bagi Pemula
Simak lima gunung dengan jalur pendakian paling ramah bagi pemula berikut ini.
Baca Juga: 5 Tempat Glamping di Lombok dengan Pemandangan Gunung Rinjani
1. Gunung Bromo
Perjalanan ke Gunung Bromo biasanya dimulai dengan naik Jeep melewati jalur yang super ekstrem. Bayangin aja, jalannya penuh tanjakan curam, tikungan tajam, dan lautan pasir yang bikin adrenalin naik.
Biar tetap aman dan nyaman, pastikan fisik kamu fit dan jangan lupa bawa perlengkapan kayak jaket tebal, sarung tangan, sama topi, ya. Soalnya, suhu di sana bisa ngedrop sampai 5 derajat celcius, lho!
Salah satu spot paling hits di Bromo adalah Penanjakan Satu, tempat terbaik buat menikmati momen sunrise yang epik banget dengan latar Gunung Bromo, Batok, dan Semeru. Nggak heran kalau wisatawan udah ramai di sini sejak dini hari, rela nunggu sambil kedinginan demi dapat panorama matahari terbit yang magis abis.
Gunung Bromo juga punya fasilitas lengkap. Mulai dari warung makanan, Musala, sampai toilet, semuanya bikin wisatawan tetap nyaman selama eksplorasi.
Kalau mau yang lebih praktis, ada banyak banget paket tur yang ditawarkan. Harganya bervariasi, mulai dari Rp800 ribuan sampai jutaan, udah termasuk transportasi dan guide.
Worth it banget, kan? Buat yang pengen pengalaman maksimal, waktu terbaik ke sini itu antara Mei sampai Agustus. Cuaca lagi cerah-cerahnya dan pemandangannya super kece.
Tapi, lebih baik hindari musim liburan deh, karena biasanya penuh banget sama pengunjung dan antriannya bikin waktu habis.
Dengan semua keindahan dan vibes serunya, nggak heran kalau Bromo jadi salah satu destinasi favorit di Indonesia. Panorama alamnya nggak cuma memukau, tapi juga bikin pengalaman liburan kamu tak terlupakan. Jadi, kapan nih kamu mau nge-trip ke Bromo? Jangan sampai kelewatan, ya!
2. Gunung Tangkuban Perahu
Gunung kedua adalah Gunung Tangkuban Perahu, salah satu destinasi wisata legend yang wajib banget kalian kunjungi di Jawa Barat.
Lokasinya ada di perbatasan Lembang, Bandung Barat, sama Subang. Gampang banget dijangkau, bisa lewat tol Cipali (buat yang dari Subang) atau Cipularang (keluar di Paster Bandung).
Bagi kalian yang lagi pengen menikmati suasana gunung tanpa takut tersesat dan capek saat mendaki? Gunung Tangkuban Perahu bisa jadi pilihan top banget, nih.
Dengan ketinggian sekitar 2.084 mdpl, gunung ini punya daya tarik utama berupa kawah-kawah aktifnya, seperti Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas. Cocok banget buat kalian yang suka petualangan, hunting foto, atau sekadar healing tanpa harus capek-capek mendaki.
Gunung Tangkuban Perahu ini masih aktif dan diawasi Direktorat Vulkanologi Indonesia. Gas belerang dan air panasnya tuh bukti gunung ini masih "hidup."
Suhunya? Adem banget, siang 17 derajat celcius, malam bisa sampai 2 derajat celcius. Untuk tiket masuknya juga super affordable, cuma Rp30 ribu per orang weekend. Parkir mobil Rp5 ribu aja, kalau mau naik ontang-anting (angkutan lokal buat ke kawah), tinggal tambah Rp10 ribu PP.
3. Gunung Ijen
Oke, kalau ngomongin gunung yang cocok buat pendaki pemula, nomor selanjutnya yang wajib banget masuk daftar adalah Kawah Ijen. Gunung ini nggak cuma mudah didaki, tapi pemandangannya juga luar biasa cantik.
Kawah Ijen adalah salah satu dari dua tempat di dunia yang punya blue fire alami keren banget. Jalurnya pun udah ramah banget buat pendaki, karena banyak campur tangan manusia. Ada pagar, tangga, dan fasilitas lainnya yang bikin perjalanan jadi lebih aman.
Kalau kalian kesana, apalagi pas pariwisata lagi ramai, pasti bakal ketemu banyak wisatawan asing. Tapi tenang aja, itu nggak bakal ngurangin keindahan Kawah Ijen, kok.
Ketika sampai di atas, kalian bisa langsung turun ke bawah buat lihat blue fire-nya dari dekat. Tapi inget, gas belerang di sana lumayan kuat, jadi jangan lupa pakai masker, ya, biar tetap aman.
Setelah puas menikmati blue fire, kalian bisa naik lagi ke puncak buat lihat sunrise yang epic banget. Serius deh, rasanya luar biasa. Pas matahari belum terbit, pemandangan api biru bakal jadi highlight. Tapi begitu matahari muncul, kaldera dan danau Kawah Ijen juga nggak kalah memukau kayak gambar-gambar di majalah NatGeo gitu, deh.
Oh ya, Kawah Ijen ini ada di Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso. Ketinggiannya sekitar 2.386 mdpl, dan karena jalurnya udah modern banget, pendakiannya nggak begitu berat secara fisik. Tantangan utamanya justru di pernapasan, jadi tolong persiapkan diri, ya.
Buat kalian yang baru pertama kali mau mendaki, Kawah Ijen ini benar-benar worth it banget. Tapi meskipun jalurnya ramah pemula, jangan remehkan gunung.
Selalu utamakan keselamatan, bawa perlengkapan yang diperlukan, dan jangan terlalu bergantung sama teman kalian harus tahu apa yang perlu disiapkan sendiri.
Baca Juga: Menteri dan Wamen Kebudayaan Tinjau Langsung Situs Gunung Padang Terbesar di Indonesia
4. Gunung Papandayan
Nomor empat ada Gunung Papandayan yang wajib banget masuk list buat para pendaki, khususnya pemula. Gunung ini ada di Jawa Barat. Pendakiannya super menyenangkan, karena pemandangannya nggak cuma cakep pas naik, tapi juga pas turun.
Tingginya sekitar 2.665 mdpl, tapi sayangnya kita nggak bisa sampai ke puncaknya karena emang daerahnya nggak boleh dilewati. Jadi, penting banget buat kalian selalu stay di jalur resmi, karena ada beberapa spot yang masuk area konservasi.
Serunya lagi, di Gunung Papandayan kalian bisa camping di Padang Savana Edelweis yang ikonik banget. Tapi harus ekstra hati-hati nih, soalnya sering ada tamu tak diundang alias babi hutan. Jadi, kalau habis masak, bersihin alat masaknya sampai bersih. Kalau nggak bisa dibersihin, gantung di pohon biar aman dan nggak gampang diraih sama si babi.
Nah sedikit minusnya, biaya masuk ke Gunung Papandayan ini emang tergolong lebih mahal dibanding gunung-gunung lain di Indonesia. Tapi, hal itu sebanding banget sih sama pemeliharaannya yang bikin gunung ini jadi super cantik dan terawat.
Papandayan tetap jadi salah satu gunung yang wajib banget kalian kunjungi, terutama buat yang tinggal di Jawa Barat. Jadi, kapan kalian mau menjajal keindahannya?
5. Gunung Kerenceng
Terakhir ada Gunung Kerenceng. Sebutannya agak fleksibel, tapi gunung ini berlokasi di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Sumedang, dengan ketinggian sekitar 1.736 mdpl.
Rute pendakiannya seru banget. Jalurnya dimulai dari rumah warga, terus ke pedesaan, masuk kebun, dan akhirnya sampai ke trek pendakian. Karena ketinggiannya cuma 1,7-an mdpl, suasananya lumayan panas dan gerah sih, tapi tetap asik banget.
Nah, hal unik di Gunung Kerenceng ini adalah jalur setapak menuju puncaknya yang berkesan banget. Pemandangan di Gunung Kerenceng juga luar biasa keren, terutama kalau lagi turun kabut.
Saran aja, coba camping semalam di jalurnya, dan subuh-subuh baru lanjut naik ke puncak biar bisa dapat foto-foto yang kece banget dengan kabutnya.
Yang bikin Gunung Kerenceng beda dari gunung lain, Gunung Kerenceng nggak ada retribusi. Tapi tetap ada komunitas pecinta alam yang menjaga kawasan ini, jadi kita harus saling menjaga juga ya. Tolong jangan nyampah.
Efek pandemi kan bikin alam lebih terjaga, jadi jangan sampai kehadiran kita malah merusak keindahan gunung ini. Gunung ini emang nggak seterkenal Papandayan, tapi, wajib banget dicoba buat kalian yang cari pengalaman mendaki santai dengan pemandangan yang tetap cakep.
Nah, itu dia tadi lima gunung yang pas banget buat kalian cobain pertama kali. Emang sih, gunung-gunung ini nggak terlalu berat jalurnya, tapi please banget tetap utamakan safety, ya! Jangan cuma ngandelin temen-temen, kalian juga harus paham apa aja yang perlu dibawa dan yang nggak usah dibawa biar nggak ribet.
Kalau soal gengsi, coba dulu andelin diri sendiri, baru deh minta bantuan kalau bener-bener butuh. Ingat, jangan sampai terjadi hal-hal yang nggak diinginkan. Jangan pernah meremehkan gunung, se-enteng apa pun jalurnya. Di alam, kita nggak pernah tahu apa yang bakal kejadian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/Rikas Harsa