Desa Wisata Jatiluwih, Bali
INDOZONE.ID - Indonesia memiliki banyak desa wisata yang tidak hanya memikat wisatawan lokal, tetapi juga mendapat pengakuan internasional.
Sejak 2020, empat desa wisata di Indonesia masuk daftar Best Tourism Village oleh United Nations Tourism.
Pada artikel ini akan dibahas keempat desa wisata Indonesia dengan kelas Internasional melansir laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
1. Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta
Terletak di Kecamatan Patuk, Desa Nglanggeran terkenal dengan keindahan alamnya dan kekayaan budaya lokal.
Desa ini mendapat penghargaan Best Tourism Village pada 2021, bersama 44 desa lainnya dari 32 negara.
Baca Juga: Wae Rebo, Desa Adat Eksotis di NTT yang Dijuluki “Kampung di Atas Awan”
Daya tarik utama Nglanggeran adalah Gunung Api Purba, yang merupakan bagian dari kawasan UNESCO Global Geopark Gunung Sewu.
Gunung ini memiliki ketinggian 700 meter dengan luas area sekitar 48 hektar.
Pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam yang memukau.
Masyarakat desa Nglanggeran aktif berinovasi sejak 2007. Salah satu inovasi mereka adalah paket wisata edukasi yang menawarkan pengalaman belajar tentang alam dan budaya lokal.
Baca Juga: Dikonsep ala Kerajaan, Desa Wotawati Jadi Destinasi Wisata Unik di Gunungkidul
2. Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali
Desa adat ini menjadi ikon pariwisata Bali berkat keindahan budaya tradisionalnya yang masih lestari.
Warga Penglipuran tetap menjalankan ritual keagamaan secara rutin, seperti bersembahyang di Pura Penataran setiap 15 hari sekali.
Karena komitmennya menjaga nilai-nilai luhur, Desa Penglipuran berhasil masuk daftar Best Tourism Villages pada 2023.
Selain ritual adat, suasana desa yang bersih dan tertata rapi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
3. Desa Wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali
Berlokasi di kaki Gunung Batukaru, Desa Jatiluwih terkenal dengan keindahan sawah berundak dan sistem irigasi tradisional subak, yang telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO sejak 2012.
Terletak di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, desa ini menawarkan suasana sejuk dan panorama alam yang indah.
Baca Juga: Keunikan Desa Tumang: Pusat Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi yang Sarat Sejarah
Sore hari adalah waktu terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbenam di atas hamparan sawah.
Pada 2024, Desa Jatiluwih kembali mencatat prestasi sebagai Best Tourism Village, bersama Desa Wukirsari di Yogyakarta.
4. Desa Wisata Wukirsari, Bantul, Yogyakarta
Desa ini menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya, seperti Embung Imogiri yang menyerupai gunungan wayang, serta panorama dari Bukit Bego.
Selain itu, Desa Wukirsari dikenal sebagai sentra batik tulis. Banyak wisatawan datang ke Kampung Giriloyo untuk belajar membatik.
Sebagian besar penduduk desa ini bekerja sebagai perajin batik, menjadikannya salah satu ikon ekonomi kreatif di Bantul.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemenparekraf