Kampung adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai.
INDOZONE.ID - Desa Wae Rebo, yang terletak di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia. Berada di ketinggian 1.200 mdpl, desa ini mendapat julukan “Kampung di Atas Awan.”
Desa ini dikenal dengan rumah adatnya yang khas, Mbaru Niang, yang berbentuk kerucut dan terbuat dari kayu serta atap ilalang.
Baca Juga: Kampung Naga Tasikmalaya Ini Masih Mempertahankan Tradisi di Era Perkembangan Zaman
Dikutip dari jurnal karya Josepjine Novena berjudul "Wae Rebo Warisan Dunia", hanya ada tujuh rumah adat di sini, dan jumlah tersebut tidak boleh bertambah atau berkurang. Karena keunikan dan kelestarian budayanya, Wae Rebo ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia.
Menurut cerita, leluhur desa ini, Maro, adalah seorang perantau dari Minangkabau yang menetap di Wae Rebo setelah mendapat petunjuk melalui mimpi.
Bersama istrinya, Maro memulai kehidupan dengan bercocok tanam di desa tersebut. Hingga kini, tradisi dan budaya yang diwariskan tetap dijaga oleh masyarakat setempat.
Pengunjung yang tiba di Wae Rebo akan disambut dengan Upacara Waelu’u di rumah utama, Niang Gendang.
Baca Juga: Melihat Indahnya Pantai Kelapa Satu di Kupang NTT, Jajaran Batuan Karang Nan Eksotik
Setelah itu, wisatawan bebas menjelajahi desa dan mengenal budaya lokal. Jika menginap, pengunjung akan menikmati kopi khas Wae Rebo dan hidangan sederhana seperti ubi, jagung, serta labu yang disiapkan penduduk.
Untuk perjalanan yang nyaman, wisatawan disarankan membawa pakaian hangat seperti jaket, sarung tangan, dan kaos kaki, karena suhu di Wae Rebo cukup dingin.
Ada pula, persiapkan fisik dan stamina karena perjalanan menuju desa ini membutuhkan usaha ekstra.
Mengunjungi Wae Rebo bukan hanya soal menikmati pemandangan indah, tetapi juga memahami kekayaan budaya dan tradisi Indonesia.
Apakah Anda siap merasakan keajaiban "Kampung di Atas Awan" ini?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Nasional