INDOZONE.ID - Desa Gumelem yang terletak di Kecamatan Susukan, sekitar 30 kilometer dari ibukota Kabupaten Banjarnegara, memiliki beberapa tempat yang dapat dijadikan sebagai obyek wisata.
Salah satu diantaranya adalah tempat pemandian air hangat "Pingit".
Pemandian air hangat atau yang kerap disebut “Pingit”, merupakan pemandian yang bersumber pada mata air panas yang berasal dari pegunungan di Desa Gumelem Wetan, sehingga air hangat tersebut mengandung belerang.
Kandungan belerang yang terdapat di dalam air ini mempunyai khasiat, salah satunya dapat mengobati penyakit kulit.
Baca Juga: Candi Umbul Magelang: Wisata Budaya Pemandian Air Hangat Putri Raja yang Tidak Pernah Kering
Banyak orang mendatangi pemandian air hangat “Pingit” ini dengan berbagai tujuan.
Ada yang datang hanya sekedar berkunjung untuk menikmati wisata alam, ada juga yang berkunjung karena ingin mengobati penyakit kulit yang dideritanya dengan cara mandi di pemandian tersebut.
Namun tidak perlu khawatir tertular penyakit kulit karena air hangat bukanlah berbentuk kolam, tetapi air yang mengalir dari pipa yang terbuat dari bambu.
Pada bagian bawahnya, mengalir sungai kecil dengan tampak bebatuannya, yang bisa juga dijadikan tempat bermain air.
Akses menuju ke pemandian air hangat pingit ini sangatlah mudah. Pengunjung bisa melewati jalan Raya Susukan dan masuk ke Desa Gumelem.
Walau terletak di perbukitan, namun jalan sudah beraspal halus, sehingga dapat dilalui roda 2 maupun roda 4 dengan nyaman.
Tidak ada HTM untuk menikmati air panas Pingit.
Namun disediakan kotak kas sehingga pengunjung bisa memberikan kontribusi seikhlasnya secara sukarela untuk perawatan.
Fasilitasnya lengkap mulai dari pedagang yang menyediakan kopi, teh, aneka minuman dingin, gorengan, mie, dll.
Suasana yang sejuk dan asri dapat menyegarkan badan maupun pikiran.
Perlu diingat bahwa setiap pengunjung wajib menaati peraturan yang telah ditetapkan untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan area pemandian air panas.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam di Wisata Pemandian Air Panas Guci Tegal, Bikin Gak Mau Pulang!
Beberapa aturan penting yang harus dipatuhi antara lain, pengunjung dilarang mandi tanpa mengenakan pakaian, tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan, serta tidak boleh mandi saat sedang dalam masa haid.
Selain itu, untuk melindungi kualitas air panas alami, penggunaan sampo maupun sabun di area sumber air panas juga dilarang.
Namun, pengunjung tidak perlu khawatir karena telah disediakan fasilitas kamar mandi khusus yang dapat digunakan untuk mandi atau membilas diri setelah menikmati air panas, sehingga mereka tetap dapat menjaga kebersihan dengan baik tanpa melanggar peraturan.
Mematuhi aturan-aturan ini sangat penting untuk melestarikan lingkungan dan menjaga pengalaman berendam tetap menyenangkan bagi semua orang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan