Kategori Berita
Media Network
Minggu, 01 SEPTEMBER 2024 • 19:00 WIB

Mau Lihat Kerangka Paus Raksasa? Mampir ke Museum Keraton Sumenep Aja

Museum Keraton Sumenep

INDOZONE.ID - Pulau Madura, khususnya Kabupaten Sumenep, menawarkan banyak pesona wisata sejarah yang menarik, salah satunya adalah Museum Keraton Sumenep.

Museum ini telah menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin menyelami kekayaan sejarah dan budaya Madura.

Sebagai satu-satunya museum di Jawa Timur yang masih berdiri dengan kokoh, Museum Keraton Sumenep menyimpan berbagai peninggalan berharga dari masa kejayaan Kerajaan Sumenep di masa lampau.

Salah satu daya tarik utama di dalamnya adalah adanya koleksi kerangka ikan paus raksasa yang memukau.

Dengan panjang mencapai 13 meter dan tinggi 1,75 meter, kerangka ikan paus ini bukan hanya sebuah koleksi biasa, melainkan peninggalan dari peristiwa langka yang terjadi pada tahun 1977.

Saat itu, Paus seberat empat ton ini ditemukan terdampar di pesisir Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Museum Pos Indonesia, Urban Legend dan Sejarah Menarik di Bandung

Museum Keraton Sumenep Z Creators/ Deni Agustian

Setelah kematiannya, paus ini kemudian dipindahkan ke museum dan dijadikan bagian dari koleksi permanen yang sangat berharga.

Hingga saat ini, kerangka ikan paus tersebut masih terpajang dengan rapi dan terjaga dengan baik di dalam Museum Keraton Sumenep. Pihak museum sangat memperhatikan betul kondisi kerangka ikan paus yang tetap utuh dengan melindunginya di dalam lemari kaca tebal.

Dengan begitu pengunjung dapat melihat kerangka ikan paus dari dekat tanpa merusak atau mengganggu struktur tulang yang sudah tersusun rapi.

Koleksi ini menjadi salah satu yang paling ikonik di Museum Keraton Sumenep karena memanfaatkan ruang yang luas untuk menampungnya.

Selain kerangka ikan paus raksasa, Museum Keraton Sumenep juga menyimpan berbagai benda peninggalan sejarah lainnya. Beberapa di antaranya adalah keris pusaka kerajaan, piring ajaib, hingga Alquran yang konon ditulis hanya dalam waktu 12 jam oleh seorang Raja Sumenep di masa lampau.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mau Lihat Kerangka Paus Raksasa? Mampir ke Museum Keraton Sumenep Aja

Link berhasil disalin!