Tampak depan Museum Benteng Vredeburg.
INDOZONE.ID - Museum Benteng Vredeburg baru-baru ini memiliki penampilan yang berbeda.
Pada awal bulan Juni, Museum Benteng Vredeburg telah dibuka kembali dari perbaikan dan penambahan fasilitas baru.
Kini, Museum Benteng Vredeburg yang telah direvitalisasi menjadi lebih interaktif dan menarik.
Lantas seperti apa wujud baru Museum Benteng Vredeburg? Simak lebih lanjut artikel berikut ini.
Benteng Vredeburg atau benteng perdamaian ini merupakan benteng yang memiliki nilai sejarah Indonesia yang tinggi.
Melansir dari website resmi Dinas Kebudayaan Yogyakarta, awal berdirinya Benteng Vredeburg oleh Belanda ini memiliki kaitan erat dengan pesatnya perkembangan berdirinya kesultanan Yogyakarta.
Baca Juga: Sejarah Museum De Javasche Bank di Surabaya Gedung Peninggalan Belanda
Di kemudian waktu, lantas Benteng Vredeburg ini juga memiliki peran andil dalam peristiwa kolonialisme Belanda, Inggris, Jepang, pertahanan Indonesia, dan agresi militer Belanda.
Dengan berbagai masa-masa yang dilaluinya, maka tidak heran jika benteng ini sekarang menjadi museum memorial yang dijadikan sarana edukasi dan saksi bukti sejarah.
Museum Benteng Vredeburg memiliki letak yang strategis, terletak di kompleks Malioboro.
Benteng Vredeburg berdekatan dengan Keraton Yogyakarta, Istana Presiden, Pasar Beringharjo, dan titik nol Yogyakarta.
Dengan berbagai tempat terkenal yang ada, maka tidak heran jika Benteng Vredeburg menjadi sasaran wisata, baik oleh warga lokal maupun luar kota.
Setelah adanya revitalisasi Museum Benteng Vredeburg, tentunya menambah pesona tempat ini lebih menarik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dinas Kebudayaan Yogyakarta