Benteng Vredeburg. (kebudayaan.jogjakota.go.id)
INDOZONE.ID - Bulan Agustus jadi bulan yang dinanti-nanti rakyat Indonesia karena merupakan hari Kemerdekaan. Hari dimana jadi saksi bahwa bangsa ini lepas dari belenggu kolonialisme negara luar.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenang dan mengingat jasa pahlawan di hari kemerdekaan ini. Ada yang ikut berpartisipasi ikut upacara, menonton upacara kemerdekaan istana, menonton film perjuangan dan bisa juga dengan datang ke tempat saksi perjuangan kemerdekaan.
Salah satu tempat yang menjadi destinasi pilihan adalah benteng. Bangunan sebagai pertahanan ini kerap dijadikan tujuan liburan. Selain untuk sekedar liburan, benteng juga menyimpan sejarah sejarah perjuangan bangsa ini di masa lampau.
Berikut ini adalah tiga wisata benteng yang cocok kamu kunjungi di hari kemerdekaan ini:
Benteng Vastenburg. (Instagram/a.sriwijayanti)
Benteng Vastenburg adalah benteng peninggalan masa kolonial Belanda yang terletak di Kedung Lumbu, kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.Di seberangnya terletak kediaman gubernur Belanda (sekarang kantor Balai Kota Surakarta) di kawasan Gladak.
Benteng Vastenburg merupakan salah satu benteng bersejarah di Solo yang dibangun pada abad ke-17. Pada awalnya, benteng ini dinamakan Grootmoedigheid dan di tahun 1750 namanya berubah menjadi Benteng Vastenburg yang dibangun atas prakarsa Gubernur Jenderal Baron van Imhoff.
Benteng Vastenburg ini berbentuk bujur sangkar dengan dinding benteng setinggi enam meter. Dilengkapi Bastion atau ruangan kotak di setiap sudut benteng.
Terdapat parit yang dalam mengelilingi bangunan benteng dengan jembatan gantungnya.Terdapat dua akses masuk benteng yakni dari pintu timur dan barat. Di dalam Benteng terdapat lapangan yang luas yang dulunya digunakan untuk apel dan persiapan pasukan.
Sedangkan bangunan di dalam benteng dipetak-petak untuk rumah tinggal para prajurit dan keluarganya. Namun bangunan di dalam benteng telah diratakan dengan tanah, kini yang tersisa tinggal tembok benteng.
Selain itu, ada pula sekitar tujuh bangunan asrama yang mengelilingi benteng dan digunakan sebagai rumah tinggal para perwira.
Memasuki akhir abad ke-20, Benteng Vastenburg sempat terbengkalai dan berada di tengah konflik kepemilikan. Hingga akhirnya kepemimpinan Joko Widodo, pada tahun 2010, benteng ini akhirnya ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya dan dilakukan restorasi untuk memperbaiki bangunannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan Langsung