Kampung Adat Bena Bajawa di NTT. (Z Creators/Ariyanto Y Selly)
INDOZONE.ID - Pulau Flores, merupakan bagian dari wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dikenal dengan nama Nusa Bunga atau Nusa Nipa. Flores Terbagi menjadi 8 Kabupaten, salah satunya Kabupaten Ngada dengan Ibukota Bajawa, letaknya berada di bagian tengah Flores.
Memiliki sejumlah destinasi wisata cukup populer, salah satunya Kampung Adat Bena. Kampung adat ini memiliki keistimewaan tersendiri karena bangunan rumah adatnya berada persis di bawah kaki gunung Inerie. Bangunan rumah adat yang ada umumnya terbuat dari 3 bahan utama yakni, kayu, bambu dan jerami/serat ijuk, semua tertata rapi membentuk huruf U.
Kampung Adat Bena Bajawa di NTT. (Z Creators/Ariyanto Y Selly)
Pada bagian tengah menjadi tempat untuk melakukan upacara adat, tak heran ada bangunan yang khusus untuk kepentingan upacara, serta beberapa kuburan. Bangunan pada bagian tengah umumnya memiliki bentuk seperti payung yang terdiri atas bangunan yang di sebut “ Nga’du “ dan “ Bhaga “.
Baca Juga: Short Healing ke Taman Yaahowu di Gunungsitoli, Ada Rumah Adat Nias Berdesain Modern
Bhaga memawakili symbol nenek moyang kaum perempuan, sedangkan Nga’du symbol kaum pria. Tiang kedua bangunan ini berasal dari kayu khusus dan keras karena berfungsi juga sebagai tiang gantung hewan kurban saat diadakan upacara adat. Di sini pengujung bisa berkeliling sambil melihat aktivitas warga, khususnya kaum wanita yang biasanya menenun.
Kain tenun ini ada yang dijual dengan harga berfariasi mulai dari 100K tergantung ukuran dan motif, ada juga yang dibuat menjadi produk gelang. Ada hal unik yang akan ditemui pada rumah warga dimana beberapa rumah terdapat rahang dan tanduk hewan, biasanya sebagai pertanda rumah tersebut pernah melakukan kurban saat upacara adat.
Aktivitas kaum ibi di Kampung Adat Bena Bajawa di NTT. (Z Creators/Ariyanto T Selly)
Terdapat juga sejumlah batuan megalitik yang nampak begitu eksotik peninggalan jaman batu. Pesona Kampung Adat ini tak perluh diragukan lagi, bahkan UNESCO di tahun 1995 menetapkannya menjadi salah satu Warisan Dunia.
Baca Juga: Intip Pesona 7 Gua di NTT yang Memukau
Kampung Adat ini terletak di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur ( NTT ), sekitar 20 Km arah selatan. Begitu tiba, pengujung harus memarkir kendaraan di area parkir dengan membayar uang parkir mobil Rp. 10K.
Dari sini kita harus berjalan kaki menuju kampung adat sekitar 150 meter, namun kita harus melapor terlebih dahulu di pos masuk dengan membayar Rp. 20.000 untuk wisatawan domestic. Di sini pengujung akan dipakekan selendeng tenun, yang akan dikenakan selama berkeliling, bagi yang ingin berfoto dengan pakain adat juga tersedia dengan harga sewa Rp. 100.000.
Kampung Adat Bena Bajawa di NTT. (Z Creators/Ariyanto T Selly)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung