Menjelajahi Stasiun Lambuang Bukittinggi, Pusat Kuliner Modern yang Punya 116 Gerai UMKM

Stasiun Lambuang Bukittinggi

INDOZONE.ID - 6 Maret 2024, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meresmikan Stasiun Lambuang Bukittinggi. Stasiun ini dibangun di bekas Stasiun Kereta Api Bukittinggi.

Tempat ini kini menjadi pusat kuliner modern dengan 116 gerai pelaku UMKM yang berjualan di dalamnya.

Pembangunan ini merupakan bentuk kolaborasi dari Pemko Bukittinggi dengan BUMN seperti PT KAI, BNI (CSR), PT PLN (CSR).

Dari denah lokasi yang dijelaskan pada postingan media sosial Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Stasiun Lambuang ini terbagi beberapa spot.

Di antaranya zona 1 dan zona 2 yang di atasnya ada jembatan kecil penyeberangan. Kemudian block C area komunal yang dekat dengan parkir kendaraan roda dua, sebelahnya terhubung dengan Masjid Mubarak serta area parkir bus.

Baca Juga: Wisata Sejarah Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi

Stasiun Lambuang Bukittinggi

Selain itu, untuk parkiran kendaraan roda empat juga sudah diatur dengan adanya palang drop off only.

Di dalam Stasiun Lambuang ini sudah tertata dengan baik tempat makan seperti food court. Saat masuk, pengunjung akan disuguhi dengan struktur bangunan yang estetik.

Setiap gerai pedagang, baik itu lantai atas dan bawah sudah diberi label usaha masing-masing, sehingga memudahkan pengunjung memilih makanan dan minuman yang akan dibeli.

Lebih disarankan saat pengunjung memasuki area stasiun, langsung berkeliling melihat makanan atau minuman yang diinginkan, setelah di take away, baru mencari tempat duduk yang sudah disediakan.

Jika gerai berdekatan dengan meja dan kursi untuk makan, tidak perlu di take away, karena nanti pedagangnya akan langsung mengantarkan pesanan tersebut.

Meja dan kursi panjang di tempat ini pun cukup besar, muat untuk enam orang. Tak hanya itu, ada juga tempat makan terpisah yang memiliki payung dengan meja bundar.

Stasiun Lambuang Bukittinggi

Baca Juga: Keren, Taruko Cafe and Resto Bukittinggi Beri Sensasi Ngopi di Dasar Lembah

Menariknya, saat malam hari Stasiun lambuang penuh dengan lampu-lampu sehingga suasananya terasa romantis. Apalagi ada sentuhan warna struktur bangunan hitam, kuning, dan merah.

Pengunjung yang datang ke Stasiun Lembuang ini lebih banyak mencari spot jembatan penyeberangan untuk berfoto.

Sayangnya jika hujan turun, spot yang tidak tertutup ini bisa membuat pengunjung yang melintas basah. Sehingga disarankan untk membawa payung.

Karena stasiun lambuang ini diresmikan sebelum bulan puasa, dipastikan ketika memasuki bulan  ramadhan yang tinggal menghitung hari, pusat kuliner modern ini akan ramai dikunjungi masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah. 

Writer: Putri Surya Ningsih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators