Kamis, 27 FEBRUARI 2025 • 17:40 WIB

Jangan Sampai Ketinggalan! Museum Nasional Hadirkan Pameran Kongsi Akulturasi Tionghoa, Tiket Mulai Rp25 Ribu

Author

Museum Nasional Hadirkan Pameran Kongsi Akulturasi Tionghoa di Nusantara

INDOZONE.ID - Museum Nasional Indonesia berkolaborasi dengan unit Museum dan Cagar Budaya (MCB) kini menggelar sebuah pameran bertajuk 'Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara'. Pameran ini bisa dikunjungi oleh publik mulai 11 Februari 2025.

"Akulturasi jadi bukti sejarah harmonis antara masyarakat Tionghoa dan masyarakat lokal di masa lampau," ucap Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam pembukaan pameran di Museum Nasional, Jakarta, dikutip dari antaranews, pada Kamis (27/2/2025).

Pameran ini berlangsung selama tiga bulan di Museum Nasional. Adapun harga tiket yang bisa dibeli oleh masyarakat adalah Rp25 ribu.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Taman Baru di Jakarta Selatan, Cocok Buat Healing & Jogging!

Masyarakat diwajibkan membeli terlebih dahulu seharga Rp15 ribu bagi anak usia 3-12 tahun, Rp25 ribu bagi orang dewasa, dan Rp50 ribu untuk Warga Negara Asing (WNA).

Pembelian tiket pameran 'Kongsi' ini bisa dilakukan secara langsung di loket museum, ataupun melalui aplikasi Traveloka.

Pembukaan pameran 'Kongsi: Akulturasi Tionghoa' dihadiri oleh sejumlah pejabat

Pembukaan pameran 'Kongsi: Akulturasi Tionghoa' dihadiri oleh sejumlah pejabat dan rekan-rekan artis, seperti Chelsea Islan dan Raline Shah.

Pameran ini dibuat untuk mengajak para pengunjung mengeksplor lebih dalam tentang sejarah, peran, dan warisan budaya masyarakat Tionghoa dalam membentuk keberagaman budaya di Nusantara.

Sementara itu, pameran ini turut menyoroti interaksi antar masyarakat Tionghoa dan Nusantara dalam menciptakan warisan budaya yang kaya dan harmonis.

Dalam pertunjukan pameran ini terdapat tiga bagian yang dapat dikunjungi, yakni zona interaksi awal, zona mengadu nasib dan meretas jalan kemerdekaan, serta zona merayakan keberagaman.

Chelsea Islan dan Raline Shah hadiri Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara di Museum Nasional Indonesia

Di 'zona interaksi awal', para pengunjung akan diajak mengungkap jejak kedatangan masyarakat Tionghoa di Nusantara, perannya dalam perdagangan, serta awal pemecahan budaya.

Baca Juga: Karyawan Maskapai Jual Data Penerbangan Idol Kpop Termasuk BTS, Raih Untung Ratusan Juta

Lalu, di 'zona mengadu nasib dan meretas jalan kemerdekaan', pihak penyelenggara ingin menggambarkan bagaimana dinamika sosial dan politik yang terjadi masyarakat Tionghoa di Indonesia, termasuk kontribusi mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan.

pameran bertajuk 'Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara'

Sementara itu di 'zona merayakan keberagaman', ditampilkan berbagai aspek akulturasi budaya Tionghoa dalam busana, arsitektur, kuliner, bahasa, seni, dan kepercayaan yang diketahui telah menjadi bagian dari kebudayaan Tanah Air saat ini.

Judul dari pameran ini diambil dari kata 'kongsi', yang berasal dari bahasa Hokkian 'gongsi' yang artinya bekerja sama. Hal ini berkaitan dengan makna dan tujuan pameran tersebut diselenggarakan.

Diadakannya pameran 'Kongsi' ini salah satu bagian dari upaya Museum dan Cagar Budaya (IHA) dalam melakukan tugasnya berkaitan tentang pengelolaan museum, serta promosi dan publikasi kegiataan kebudayaan sebagai upaya penguatan wawasan masyarakat soal warisan budaya di Indonesia.

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antaranews.com