Jumat, 29 NOVEMBER 2024 • 12:15 WIB

Kapal Wisata Tenggelam di Laut Merah Mesir, 16 Orang Dinyatakan Hilang

Author

Kapal yacht wisata tenggelam di Laut Merah.

INDOZONE.ID - Sebanyak 16 orang dilaporkan hilang setelah kapal yacht wisata tenggelam di Laut Merah pada Senin (25/11/2024).

Peristiwa ini terjadi di dekat kota Pantai Marsa Alam, Mesir, yang disusul dengan peringatan gelombang laut tinggi.

Amr Hanafy, Gubernur wilayah Laut Merah, mengungkapkan bahwa 28 orang berhasil diselamatkan dari kapal yang tenggelam. Beberapa korban yang selamat telah diterbangkan untuk mendapatkan perawatan medis.

Hanafy juga menambahkan bahwa kapal tersebut membawa 31 turis asing dari berbagai negara, 13 warga negara Mesir, dan sejumlah anggota kru kapal.

Baca Juga: Kapal Cepat Angkut Turis Asing Tenggelam di Perairan Sanur, Dihantam Gelombang Besar

Kantor Luar Negeri Inggris mengonfirmasi bahwa sejumlah warga negara Inggris turut berada di kapal tersebut dan beberapa di antaranya juga dilaporkan hilang. Pihaknya telah memberikan bantuan konsuler kepada keluarga korban.

Pemerintah daerah menerima laporan darurat sekitar sebelum fajar pada hari Senin mengenai kejadian tersebut. Kapal yang tenggelam, yang berangkat dari Arsa Alam untuk perjalanan selama lima hari, merupakan kapal dengan empat lantai dan lambung kayu.

Penyebab Tenggelamnya Kapal

Penyebab tenggelamnya kapal belum diketahui, namun Otoritas Meteorologi Mesir sebelumnya telah mengeluarkan peringatan terkait turbulensi dan gelombang tinggi di Laut Merah pada Sabtu (23/11/2024), menyarankan untuk menghindari aktivitas maritim pada hari Minggu dan Senin.

Baca Juga: Cetak Sejarah! Kapal Pesiar Terbesar Dunia Quantum of the Seas Merapat di Pelabuhan Gilimas NTB

Perusahaan operator kapal, Dive Pro Liveaboard yang berpusat di Hurghada, Mesir, menyatakan kepada Associated Press bahwa mereka tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut dan menutup sambungan telepon.

Kapal yang tenggelam, Sea Story, dibangun pada tahun 2022 dan memiliki kapasitas hingga 36 penumpang.

Operasi penyelamatan saat ini sedang berlangsung, dengan koordinasi antara militer Mesir dan pemerintah daerah.

Sementara itu, banyak perusahaan wisata yang telah membatasi atau menghentikan perjalanan di Laut Merah akibat situasi konflik di wilayah tersebut.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: CNN World

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Link berhasil disalin!