Selasa, 20 AGUSTUS 2024 • 20:37 WIB

Desa Sidowayah Punya Istana Siblarak, Terinspirasi dari Pembangunan Istana Negara di IKN

Author

Istana Siblarak mirip Istana Negara di IKN.

INDOZONE.ID - Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten juga punya Istana yang mirip dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Istana tersebut diberi nama Istana Siblarak. Namun warga Desa Sidowayah menyebutnya sebagai IKN (Istana Kedaton Nagari) Sidowayah.
 
Istana Siblarak dibangun dengan konsep yang sama dengan Istana Negara. Namun Istana Siblarak tidak sebesar Istana Negara, luasnya hanya 17 x 8 meter persegi.
 
Baca Juga: Rasakan Sensasi Liburan Sambil Makan Dalam Istana Megah di Kediri, Dijamin Ketagihan
 
Untuk tiang penyangga pun hanya ada empat tiang, sedangkan Istana Negara berjumlah enam tiang.
 
Kepala Desa Sidowayah, Mujahid Jaryanto mengatakan pembangunan Istana Siblarak ini terinspirasi oleh Presiden Jokowi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
 
"Kita terinspirasi Pak Jokowi kemarin di IKN (Ibu Kota Nusantara). Kenapa di tingkat desa tidak bisa buat," ujarnya, Selasa (20/8/2024).
 
Mujahid mengatakan konsep pembangunan Istana Siblarak ini sama dengan Istana Negara. Yang membedakan itu hanya tiang-tiangnya saja, kalau di Istana Negara ada 6 tiang, sedangkan Istana Siblarak hanya 4 tiang saja.
 
"Konsepnya arsiteknya sama dengan Istana Negera, cuma tiangnya yang berbeda. Memang kita bedakan, ini kan tingkat desa biar tidak ada masalah nantinya," ungkap dia.
 
Mujahid punya rencana nantinya pusat pemerintahan Desa Sidowayah akan dipindah ke Istana Siblarak. Untuk kantor desa yang lama bisa dipakai untuk kegiatan warga seperti PKK atau yang lain.
 
"Kita rencanakan Kantor Desa Sidowayah pindah di Istana Siblarak. Meski tingkatnya desa tapi kita tidak mau kalah sama Pak Jokowi," sambungnya.
 
Istana Siblarak ini dibangun hanya dua bulan sejak Juli 2024 dan selesai 14 Agustus 2024. Ini dibangun di kawasan komplek wisata umbul Siblarak dengan luas bangunan 17 x 8 meter persegi 
 
Pada 17 Agustus kemarin dipakai untuk upacara bendera HUT ke-79 RI.
 
"Ini waktu pembangunan hanya dua bulan, anggarannya sekitar Rp 400 - 500 juta," ucap dia.
 
Sementara itu Direktur Bumdes Sinergis Sidowayah, Hartoyo mengatakan adanya polemik rencana pembangunan IKN saat awal-awal menjadi momentum untuk membuat Istana Siblarak ini.
 
"Ada polemik jadi dan tidaknya, akhirnya jadi momentum bagi kita. Lalu dibangun istana mirip dengan Istana Negara," terangnya.
 
Hartoyo menambahkan istana ini dibangun juga untuk menunjang pariwisata di Desa Sidowayah. Ini akan menjadi fasilitas umum, mungkin nanti buat panggung hiburan, pernikahan atau pertunjukan.
 
Baca Juga: Tampak Megah dan Mewah, Ini 4 Sisi Mistis Istana Negara Republik Indonesia
 
"Konsep awal buat panggung hiburan dulu, nanti sambil berjalan. Jadi ini bisa sebagai ajang promosi untuk wisata di Desa Sidowayah," pungkas dia.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan