Senin, 19 SEPTEMBER 2022 • 15:47 WIB

Detik-Detik Penumpang di Stasiun Tugu Terjatuh saat Paksa Masuk ke Kereta yang Sudah Jalan

Author

Ilustrasi - Sejumlah penumpang turun dari Kereta Api Kahuripan relasi Kiaracondong Bandung - Blitar yang mengalami keterlambatan sekitar 70 menit saat transit di Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Senin (12/9/2022). (ANTARA/Siswowidodo)

Viral sebuah video memperlihatkan detik-detik seorang penumpang di Stasiun Tugu, Yogyakarta yang terjatuh setelah memaksa masuk ke kereta yang sudah jalan. Pria tersebut diketahui ketinggalan kereta dan mencoba mengejarnya.

Aksi nekatnya itu pun dihalangi oleh petugas. Namun, penumpang tersebut tetap berusaha masuk ke kereta yang sudah jalan hingga akhirnya ia pun terjatuh.

Dikutip dari laman Instagram @merapi_uncovera, insiden pria terjatuh ke peron dan nyaris terjatuh ke rel kereta api itu terjadi pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 09.45 WIB.

Baca juga: Viral Penumpang Keluhkan Kereta Ekonomi Gak 'Memanusiakan Dengkul', KAI Beri Tanggapan

Melihat momen berbahaya itu, orang-orang yang berada di sekitar lokasi pun teriak histeris. Sementara itu, setelah kereta lewat, petugas tetap berusaha menahan penumpang tersebut agar tak kembali melakukan hal nekat.

Usai insiden, penumpang langsung dibawa ke pos kesehatan lalu dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, penumpang itu ternyata mengalami dislokasi lutut kaki kanan.

Baca juga: Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan untuk Keselamatan di Stasiun dan Kereta Api

Sementara itu, manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo menjelaskan terkait video yang beredar di media sosial. Katanya, penumpang itu sebenarnya sudah berada dalam kereta. Namun saat kereta itu berhenti, ia turun untuk membeli makanan.

"Pada saat kembali, kereta sudah melaju dan ditahan petugas keamanan agar tidak naik, namun penumpang tetap berusaha naik sehingga akhirnya satu kakinya terjatuh ke sela-sela antara peron dan kereta," katanya kepada awak media, Senin (19/9/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: