INDOZONE.ID - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan momen sepasang turis asal Italia menghancurkan kursi 'Van Gogh' seharga $50,000 atau setara dengan Rp814.829.905 yang dipajang di Palazzo Maffei di Verona, Italia.
Video tersebut diunggah oleh museum tersebut pada Kamis, 12 Juni 2025 lalu, menunjukkan seorang pria dan wanita sedang mengambil gambar sambil berpura-pura duduk di kursi.
Kursi yang disebut "Van Gogh" itu dihiasi kristal Swarovski yang terbuat dari kaca yang dipoles dan diukir dengan mesin.
Lewat rekaman CCTV yang dibagikan pihak museum, awalnya turis wanita berfoto dengan aman di atas kursi tersebut. Namun, ketika giliran turis pria kejadian buruk itu pun terjadi.
Pria itu terlihat terpeleset dan jatuh ke kursi, sehingga membuat kursi itu hancur di bawahnya.
Menurut pihak berwenang, pasangan itu langsung melarikan diri dari museum setelah kejadian tersebut.
Setelah itu, mereka melaporkan kejadian tersebut ke polisi yang hingga kini masih dalam proses penyelidikan.
"Kadang-kadang kita terbawa suasana saat mencoba mengambil foto dan tidak mempertimbangkan konsekuensinya,' kata direktur museum, Vanessa Carlon seperti dilansir Cibercuba, Selasa (17/6/2025).
Meskipun insiden ini terjadi pada bulan April, Palazzo Maffei mempublikasikan gambar tersebut pada tanggal 12 Juni 2025 lalu.
Kondisi Kursi Kristal 'Van Gogh'
Kursi ini dibuat oleh seniman Italia Nicola Bolla dan dihiasi dengan kristal Swarovski yang dipoles dan dipotong dengan mesin.
Kursi ini diberi nama Vincent van Gogh sebagai penghormatan kepada lukisan kursi sederhana karya seniman Belanda tersebut.
Carlotta Menegazzo, seorang sejarawan seni yang bekerja di Palazzo Maffei, menyatakan bahwa meskipun tampak kokoh, strukturnya sebagian besar berongga dan disatukan dengan lapisan aluminium
"Di kursi itu ada catatan yang memperingatkan orang untuk tidak menyentuhnya dan, tentu saja, kursi itu diletakkan di atas alas, jadi jelas itu bukan kursi sungguhan," jelasnya.
Dua kaki dan kursi utama patah, tetapi Menegazzo mengklaim bahwa "kerja keras" telah dilakukan untuk memulihkan bagian tersebut, dan kini sudah kembali ke tempatnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: En.cibercuba.com