Gunung Paling Sulit Didaki di Indonesia untuk Pendaki Profesional (Superlive.id)
INDOZONE.ID - Indonesia punya banyak gunung yang indah sekaligus menantang, bahkan untuk pendaki berpengalaman.
Ada beberapa gunung yang dikenal sangat sulit untuk didaki. Jalurnya yang ekstrem, medannya yang curam, hingga cuaca yang sering tidak bersahabat, membuat gunung-gunung ini menjadi tantangan besar.
Berikut ini adalah enam gunung di Indonesia yang cocok untuk pendaki profesional:
Gunung Carstensz Pyramid (Jubi)
Gunung Carstensz Pyramid atau dikenal Puncak Jaya adalah puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 mdpl. Jalur menuju puncaknya tidak seperti gunung biasa, karena lebih banyak memanjat tebing berbatu.
Pendaki juga harus menghadapi cuaca dingin dan sering berubah. Untuk mendaki Carstensz, kamu butuh pengalaman mendaki gunung tinggi dan kemampuan panjat tebing yang baik.
Baca Juga: Gunungkidul, Destinasi Wisata yang Berpotensi Jadi The Next Bali
Gunung Kerinci adalah gunung berapi tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 3.805 mdpl. Jalurnya panjang, curam, dan berpasir sehingga mudah membuat pendaki tergelincir.
Cuaca di Gunung Kerinci juga sering tidak bisa diprediksi, dengan angin kencang dan hujan tiba-tiba. Meski sulit, pemandangan dari puncaknya sangat memukau, terutama saat matahari terbit.
Gunung Sumbing (Duaistanto Journey)
Gunung Sumbing sering dianggap cocok untuk pendaki pemula, tapi kenyataannya, jalurnya cukup berat. Pendaki akan dihadapkan pada tanjakan curam hampir sepanjang jalur.
Malam hari, suhu bisa sangat dingin, dan kabut sering membuat pandangan terbatas. Jalur menuju puncak juga membingungkan jika tanpa pemandu, jadi pendaki harus ekstra hati-hati.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eigeradventure.com