Benteng Pendem Ambarawa atau Benteng Fort Willem. (Z Creators/Umaera)
INDOZONE.ID - Menjadi salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang, Ambarawa tak luput dari sentuhan para penjajah. Diketahui bahwa Ambarawa menjadi salah satu kecamatan yang masih meninggalkan jejak-jejak peninggalan Belanda yang dijaga dan dikelola sampai saat ini.
Salah satu tempat yang paling terkenal akan sejarah dan bukti peninggalan Belanda adalah Benteng Pendem Ambarawa. Benteng Pendem Ambarawa atau Benteng Fort Willem I merupakan benteng tempat menyimpan segala logistik perang seperti Meriam, senapan, kendaraan berat, serta kebutuhan makanan.
Benteng Pendem Ambarawa atau Benteng Fort Willem. (Z Creators/Umaera)
Tidak hanya itu, Benteng ini juga dijadikan sebagai penjara pada masa penjajahan Belanda. Pada saat penjajahan Jepang, Benteng Pendem Ambarawa berubah fungsi sebagai tempat tahanan para tentara Jepang.
Tawanan tentara Jepang merupakan para orang Belanda dan warga lokal yang dianggap membangkang kepada pemerintah Jepang. Pada masa penjajahan Jepang, Benteng Pendem menjadi saksi bisu kekejaman pemerintahan Jepang terhadap para tawanan tentara Jepang.
Oleh karena kekejian yang dilakukan oleh tentara Jepang tersebut menyisakan banyak cerita mistis mengenai Benteng Pendem Ambarawa. Benteng Pendem Ambarawa yang dibangun pada akhir perang Diponegoro tepatnya pada tahun 1835 ini kini masih difungsikan hingga sekarang.
Kini Benteng Pendem dijadikan sebagai Lapas II A Ambarawa, Rumah dinas Sipir dan Tentara, serta dijadikan sebagai tempat wisata bersejarah.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators