INDOZONE.ID - Sebuah video memperlihatkan penumpang pesawat terlempar dari kursinya saat pesawat mengalami turbulensi keras viral di media sosial. Insiden ini terjadi saat dalam penerbangan Air China dengan nomor CA1524 dari Shanghai ke Beijing pada Senin (10/7/2023).
Dalam video yang diunggah South China Morning Post, terlihat pesawat dalam keadaan turbulensi, hingga beberapa detik kemudian seorang penumpang terlempar dari kursinya hingga menyentuh langit-langit kabin.
Air China dalam keterangan resminya membenarkan bahwa pesawat yang menggunakan armada Airbus A330-300 itu mengalami turbulensi keras saat udara bersih yang tak terduga menghantam pesawat yang hendak mendarat 30 menit lagi itu.
Baca Juga: Ngeri! Wanita Ini Alami Turbulensi Parah saat Naik Pesawat, Goyangnya Sampai 20 Detik
Akibat kejadian ini, seorang penumpang dan pramugari yang mengalami cedera langsung dibawa ke rumah sakit setelah pesawat mendarat dengan selamat di Beijing.
“Kami akan terus memprioritaskan keselamatan dan memberikan layanan terbaik, dan kami menghargai dukungan dan perhatian dari para penumpang kami yang berharga," tulis Air China.
Seperti dilansir Global Times, seorang profesor di China University of Geosciences, Xing Lida yang berada di dalam penerbangan tersebut mengatakan turbulensi terjadi sekitar 30 menit sebelum mendarat.
Baca Juga: Hawaiian Airlines Alami Turbulensi Parah, 36 Penumpang Pesawat Terluka
Dia mengatakan, saat itu pesawat tiba-tiba menurunkan ketinggian jelajahhnya, yang diikuti dengan penurunan tajam lainnya dalam interval waktu yang singkat.
Namun tiba-tiba, pesawat mengalami guncangan keras saat sejumlah penumpang masih terlihat lalu-lalang ke kamar kecil.
“Paruh pertama penerbangan cukup lancar. Namun, dalam 30 hingga 40 menit terakhir, saat orang-orang bolak-balik ke kamar kecil, tiba-tiba ada penurunan yang mengejutkan semua orang," tulis Xing di Weibonya.
Baca Juga: 3 Mitos Seputar Penerbangan yang Bikin Penumpang Takut: Turbulensi Bikin Pesawat Jatuh
Xing mengatakan kepada Global Times bahwa keseluruhan prosesnya tidak seburuk yang dijelaskan beberapa orang di Internet.
“Saya melihat seorang wanita berusia 40-an dan seorang pramugari menutupi wanita itu dengan tubuhnya terlempar ke langit-langit. Langit-langit retak dan tanda keluar jatuh ke lantai di sebelah kaki saya," kata Xing.
Beruntung, keduanya tidak mengalami luka parah.
"Ada beberapa keseleo dan cedera ringan, tapi kondisi mereka umumnya stabil," katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Global Times, South China Morning Post