Menaklukan Indahnya Mendaki Gunung Timau NTT

Gunung Timau di NTT (Z Creator/Arianto Selly)

Meskipun Pulau Timor, NTT tak sepopuler pulau lain di NTT seperti Flores dan Sumba. Namun, pulau ini menyimpan sejuta keindahan alam dan budaya.

Selain keindahan wisata bahari, pulau ini juga memiliki beberapa gunung yang dapat didaki seperti Gunung tertinggi Mutis di Kabupaten TTS, Gunung Lakaan di Kabupaten Atambua, Gunung Fatuleu dan Gunung Timau di Kabupaten Kupang. 

Gunung Timau di NTT

Kali ini Z creators berkesempatan untuk mendaki Gunung Timau yang terletak di Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Gunung tak sepopuler gunung Mutis, namun belakangan menjadi incaran para pendaki. Timau sendiri memiliki hutan lindung dengan vegetasi pepohonan yang menjadi sumber mata air.

Suasana khas dataran tinggi dengan udara yang sejuk dan tenang karena jauh dari pemukiman penduduk serta hewan yang berkeliaran bebas. Lokasi ini juga menjadi tempat pembangunan Observatorium terbesar se-Asia Tenggara yang mulai dikerjakan sejak tahun 2017.

Baca Juga: Nagita Slavina Pakai Kaos Oblong Putih Hampir Rp10 Juta, Netizen: Nyucinya Pake Air Gunung

Kompleksnya dibangun seluas 40 hektar pada kawasan hutan lindung Timau 1.300 mdpl. Dari Kota Kupang kamu harus melakukan perjalanan sekitar 3-4 jam lamanya, menuju arah timur hingga mencapai pos polisi Takari, lalu belok kiri menuju Lelogama, Amfoang Selatan dengan akses jalan yang sangat baik.

Sepanjang perjalanan terlihat bentangan alam yang sangat indah. Jangan lupa mampir sebentar di Bukit Humon atau Bukit Teletubies untuk menyaksikan keanggunan Timau dari kejauhan. 

Gunung Timau Menyajikan Pemandangan Indah

Setelah melewati area hutan lindung dan memasuki wilayah observatorium, wajib melapor pada petugas. Dari sini harus dilanjutkan dengan perjalanan sekitar 800 meter dengan jalan yang tak begitu baik untuk mencapai area pasar tradisional yang ada setiap hari jumat.

Biasanya para pendaki membangun tenda dan beristirahat di sini. Tempat ini juga menjadi area terbaik untuk menyaksikan indahnya panorama langit nan indah, khususnya saat musim panas. 

Baca Juga: Pesona Gunung Fatuleu, Wisata Bukit Batu Menakjubkan di NTT yang Dulu Dikeramatkan

Saat bangun pagi, suara kicauan burung, dan biasan cahaya mentari pagi nan indah menjadi teman menikmati segelas kopi panas. Dari sini kita harus berjalan kaki melewati jalanan melingkar dengan pepohonan di sisi kiri kanan jalan, untuk mencapai titik start pendakian di sisi kiri jalan sekitar 1,2 -1,5 KM. 

Perjalanan menanjak dengan pijakan tanah yang cukup curam dengan agak licin pada beberapa titik mengharuskan kamu hati-hati agar tidak tergelincir. Selanjutnya melewati bebatuan lepas berwarna hitam tajam yang pada beberapa bagian berumput namun berembun, sebaiknya menggunakan celana panjang dan sepatu yang cocok. 

Setelah sekitar 1-2 jam perjalanan dari tempat berkemah akhirnya tiba di puncak Timau yang sekilas berbentuk piramida pada ketinggian 1774 mdpl. Bagian atas gunung ini memanjang dengan view alam yang sangat indah, dari kejauhuan terlihat banguan Observatorium.

Dari puncak anda dapat menikmati indahnya matahari terbit, jadi sebaiknya melakukan pendakian sekitar jam 03.30 bagi pemula atau pukul 04.00 wita bagi yang sudah terbiasa mendaki. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Menikmati Pemandian Air Panas di Sidebuk-debuk, Berlatar Pemandangan Indah Gunung Sibayak

• Melihat TWA Gunung Tangkuban Parahu, Tempat Wisata Bersemayam Kisah Sangkuriang

• Viral Pesta Pernikahan di Wilayah Pegunungan, Tata Letak Pelaminan Bikin Deg-degan

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.