Kategori Berita
Media Network
Selasa, 01 FEBRUARI 2022 • 13:52 WIB

PKL Malioboro yang Bikin Ramai Bakal Tinggal Kenangan, Mereka Digeser ke Teras Malioboro

Suasana di Jalan Malioboro saat PKL dan tukang becak bebas mangkal. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Malioboro, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai hari ini bakal tinggal kenangan.

Ya, oleh pemerintah daerah setempat, mereka yang jumlahnya sekitar 1.800-an pedagang, dipindahkan ke dua bangunan yang sudah disediakan, yakni Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.

Teras Malioboro 1 adalah bangunan bekas Gedung Bioskop Indra. Sedangkan Teras Malioboro 2 berlokasi di bekas gedung Dinas Pariwisata DIY. Kedua bangunan ini masih berada di Jalan Malioboro, hanya saja, tidak persis di pinggir jalan.

Untuk memudahkan pengunjung masuk ke Teras Malioboro 2 dari Jalan Mataram, pemda setempat juga membongkar kios-kios sepatu legendaris yang ada di Jalan Mataram.

Akibat pemindahan ini, suasana trotoar Jalan Malioboro langsung berubah drastis. Jika biasanya ramai, kini jalan yang dianggap sebagai salah satu ikon Kota Jogja itu menjadi sunyi dan lengang.

PKL di sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta yang akan ditempatkan di lokasi baru (25/1/22) (ANTARA/Eka AR)

Belum Layak Ditempati

Meski begitu, proses pemindahan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Bertahun-tahun lamanya berjualan di trotoar Jalan  Malioboro, membuat mereka sulit untuk menerima perubahan.

Saking melekatnya kebiasaan itu, para pedagang meminta pengunduran waktu pemindahan sampai 7 Februari 2022.

“Sebelum pindah ke lokasi baru, kami berharap bisa tetap berjualan di lokasi lama sampai 7 Februari,” kata Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro (Padma) Yati Dimanto, Senin (31/1/2022), dikutip dari Antara.

Menurut Yati, lokasi baru yang disiapkan pemerintah daerah belum dalam kondisi yang siap dan belum layak ditempati, terutama shelter yang akan ditempati PKL di Teras Malioboro 2, yang sifatnya cuma sementara.

“Oleh karenanya, kami berharap bisa tetap berjualan hingga batas akhir pemindahan. Kami diberi waktu pindah pada 1-7 Februari,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua PPKLY Wawan Suhendra yang akan tetap berjualan di sepanjang pedestrian Malioboro hingga batas akhir pemindahan.

“Pindah ke lokasi baru membutuhkan waktu. Jadi, kami akan tetap melihat bagaimana perkembangan kondisi di lapangan nanti,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, penataan pedagang di dua lokasi akan dilakukan dengan pengundian terbuka yang dilakukan oleh pedagang sendiri.

Jumlah pedagang yang akan ditempatkan di dua lokasi penataan mencapai sekitar 1.800 orang yaitu 800-an pedagang ditempatkan di Teras Malioboro 1 atau di eks Bioskop Indra dan sekitar 1.000 pedagang akan ditempatkan di Teras Malioboro 2 atau di lahan bekas kantor Dinas Pariwisata DIY.

“Begitu ada kesepakatan pindah, kami akan melakukan penataan untuk penyempurnaan dan merapikan kondisi lapak. Misalnya kabel listrik atau lainnya,” kata Heroe.

Pintu akses dari Jalan Mataram untuk Teras Malioboro 2, lanjut dia, juga sedang dikerjakan dan diharapkan dalam waktu satu atau dua hari ke depan sudah dapat diselesaikan. 

“Secepatnya bisa selesai. Mungkin Rabu atau Kamis ini,” katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Malang Punya ‘Malioboro’ yang Enggak Kalah Cantik dari Yogyakarta

Viral Pecel Lele Mahal, PKL Malioboro Diminta Cantumkan Harga dengan Jelas

Viral Cewek Kaget dan Kesal Makan di Malioboro Jogja, Pecel Lele Saja Sampai Rp37 Ribu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

PKL Malioboro yang Bikin Ramai Bakal Tinggal Kenangan, Mereka Digeser ke Teras Malioboro

Link berhasil disalin!