FOTO: Peringatan Hari Bastille di Prancis

REUTERS/Christian Hartmann

Perayaan Hari Bastille Prancis yang digelar pada 14 Juli dengan skala yang lebih kecil akhirnya bisa digelar usai absen satu tahun karena COVID-19.

Pemerintah Prancis membatasi jumlah kerumunan warga menjadi sekitar 10.000 dari yang biasanya dihadiri oleh 25.000 orang untuk menonton parade tradisional.

Para pengunjung dilaporkan harus menunjukkan kartu khusus yang membuktikan mereka telah divaksinasi, sembuh dari virus atau memiliki tes negatif COVID-19.

Hari Bastille atau Hari Nasional Prancis adalah peringatan Penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789 yang merupakan peristiwa besar Revolusi Prancis, serta Fete de la Federation yang merayakan persatuan Prancis pada 14 Juli 1790.

Parade tahun ini memberikan penghormatan kepada pasukan khusus Eropa yang dipimpin Prancis yang dikenal sebagai Takuba, yang dikirip ke wilayah Sahel Afrika.

Sekitar 80 pasukan militer dari Swedia, Estonia, Italia, Belgia, Portugal dan Belanda membuka acara tersebut dengan parade militer.

Artikel Menarik Lainnya:

• Geosite Bokimaruru Jadi Prioritas Pengembangan Geopark di Halmahera Tengah
• Shanghai akan Membuka Museum Astronomi Terbesar di Dunia
• Penumpang Ini Ditekel Pramugari Usai Ingin Buka Pintu Pesawat saat Penerbangan