Kategori Berita
Media Network
Senin, 05 APRIL 2021 • 14:34 WIB

Pemkab Sukabumi Andalkan Sektor Pariwisata dan Pertanian Demi Bangkitkan Ekonomi

Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sukabumi Jawa Barat. (en.unesco.org)

Dalam rangka membangkitkan kembali sekaligus meningkatkan perekonomian warga atasi dampak dari pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat mengandalkan sektor pariwisata dan pertanian.

Dilansir Antara, Sabtu (3/4/2021), Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan pariwisata dan pertanian menjadi program prioritas Pemkab Sukabumi di 2021. 

Bahkan dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pengembangan sektor tersebut menjadi yang utama.

Untuk sektor pertanian tidak hanya sebatas tanaman saja, tetapi di dalamnya ada pertenakan dan perikanan. 

Di sektor ini, Kabupaten Sukabumi memiliki potensi sumber daya alam yang mumpuni seperti produksi beras yang selalu surplus, belom lagi ketersediaan pakan untuk ternak dan memiliki garis pantai yang mencapai 117 km serta sumber daya air yang mencukupi.

Sementara untuk sektor pariwisata, seperti diketahui salah satu kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini merupakan gudangnya objek wisata alam mulai dari pegunungan, pantai, laut, rimba, sungai, air terjun dan lainnya.

Ditambah dengan keberadaan UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai destinasi wisata yang diyakini mampu menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri. 

"Maka dari itu, pariwisata dan pertanian harus digenjot dan mengkolaborasikan 2 sektor tersebut. Potensi alam seperti ini di daerah lain tidak ada, misalnya tempat untuk outbond Kabupaten Sukabumi punya dan hamparan sawah pun masih sangat luas, belum lagi ditunjang potensi laut, sungai dan lainnnya," beber sang Bupati.

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pemkab Sukabumi Andalkan Sektor Pariwisata dan Pertanian Demi Bangkitkan Ekonomi

Link berhasil disalin!