Disney Park Berhentikan 28.000 Karyawannya di Tengah Pandemi Corona

Ilustrasi Disney Park. (Unsplash/@jtylernix)

Disneyland Resort dan Disney California Adventure Park telah ditutup tanpa batas waktu yang ditentukan sejak Maret karena pandemi corona.

Ribuan karyawan pun kehilangan pekerjaan mereka setelah penutupan taman hiburan tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan Disney, Josh D'Amaro.

D'Amaro mengatakan bahwa sekitar 28.000 karyawan AS dengan 67% di antaranya paruh waktu akan di-PHK.

″Selama beberapa bulan terakhir, kami terpaksa melakukan penyesuaian yang diperlukan pada bisnis kami dan ini adalah keputusan yang sulit, kami percaya  langkah-langkah yang kami ambil akan memungkinkan untuk tampil lebih efektif dan efisien," kata D'Amaro kepada People.

"Karyawan selalu menjadi kunci kesuksesan kami, memainkan peran yang berharga dan penting dalam memberikan pengalaman kelas dunia, dan kami berharap dapat memberikan peluang agar mereka kembali."

Dalam sebuah surat kepada karyawan Disney Park pada Selasa, D'Amaro menyatakan bahwa perusahaan tidak mengharapkan penutupan taman akan berlangsung selama itu.

″Awalnya kami berharap situasi ini hanya sebentar, pulih dengan cepat dan kembali normal. Tapi kami terpaksa mengurangi ukuran tim kami di peran eksekutif, gaji, dan per jam."

D'Amaro sendiri menyadari bahwa PHK itu memang memilukan tetapi ini adalah satu-satunya pilihan.

Dia juga menambahkan jika pandemi selesai, Disney Park berharap dapat menyambut kembali karyawannya.

Artikel Menarik Lainnya

• Japan Airlines Jadi Maskapai Asia Pertama yang Terapkan Kesetaraan Gender
• NASA Luncurkan Toilet Baru Senilai $ 23 Juta ke Luar Angkasa, Wow!
• Fenomena Hujan Meteor Orionid akan Hiasi Langit Oktober Ini, Begini Cara Melihatnya