Lezatnya Coto Kuda Kuliner Khas Jeneponto, Dagingnya Dipercaya Meningkatkan Gairah Pria

Coto kuda, kuliner Khas Kabupaten Jeneponto. (Z Creators/Husnil Mubarak)

INDOZONE.ID - Soto jadi ragam sajian Nusantara yang banyak digemari. Ada soto kambing, soto betawi, soto Lamongan, soto ayam, sampai soto Cirebon atau lebih dikenal sebutan Empal.

Kalau Sulawesi Selatan ada coto Makassar. Kuliner ini jadi salah satu makanan yang direkomendasikan banyak orang. Coto merupakan hidangan yang memiliki kuah yang pekat yang berisi potongan daging dan jerohan sapi.

Namun, masih ada yang tak kalah mantap kuliner di Makassar. Tak lain adalah coto kuda, kuliner ini berasal dari Kabupaten Jeneponto.

Meski kuliner ini berasal dari Kabupaten Jeneponto, tapi sudah banyak dijajakan di Kota Makassar, meski jumlahnya tidak sebanding dengan coto daging sapi.

Jika kamu ingin menikmati coto kuda langsung dari tempat asalnya, silahkan jalan-jalan ke Kabupaten Jeneponto. Jarak tempuh dari Makassar hanya berjarak sekitar 90 kilometer.

Daerah Jeneponto memang di identik dengan kuda, bahkan julukan kabupaten tersebut dengan nama Kota Kuda. Coto kuda ini dimasak dengan bumbu-bumbu yang sama dengan coto sapi, namun yang membedakan bahan utamanya adalah daging kuda.

Sejarah Coto Kuda

Coto kuda, kuliner Khas Kabupaten Jeneponto. (Z Creators/Husnil Mubarak)

Menurut sejarah, awalnya coto kuda hanya disajikan untuk para Karaeng, sebutan untuk para raja atau bangsawan di daerah Jeneponto.

Coto kuda memiliki daging yang empuk, mengandung banyak protein dan lemaknya kurang.

Kalau rasanya sangat mewah dan mendebarkan karena banyak orang bilang daging kuda punya efek menambah gairah seorang pria.

Selain bermain untuk mengobati rasa lapar, coto ini juga dipercaya memiliki khasiat obat.

Daging dari kuda bermanfaat untuk menjadi obat alternatif untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Seperti asma, epilespy, pegal-pegal, TBC, dan linu tulang. Selain itu, mampu menghidupkan gairah dan menambah kekuatan vitalitas tubuh.