Mencicipi Gurihnya Bubur Memek Khas Aceh yang Jadi Warisan Budaya, Jangan Salfok Yah!

Kuliner khas Aceh, bubur Memek yang gurih

INDOZONE.ID - Mendengar namanya mungkin kamu akan mengaitkan ke hal negatif. Tapi tahukah kamu, kue memek ini merupakan kudapan khas Indonesia? Kue memek menjadi makanan yang dinobatkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI).

Kue memek ini berasal dari Kabupaten Simeulue, Aceh Darussalam. Bagi masyarakat Aceh, memek memiliki arti mengunyah atau menggigit.

Kuliner khas Aceh, bubur Memek yang gurih

Zaman dulu, nenek moyang Simeulue biasa mengunyah beras ketan yang dicampur dengan pisang, sehingga disebut mamemek. Seiring waktu, makanan ini akrab disebut memek.

Baca Juga: Intip Cara Mudah Masak Mie Aceh ala Chef Devina Hermawan: Praktis, Enak, Gurih Berempah!

Menjadi makanan tradisional, saat ini gak banyak masyarakat yang tahu keberadaan kue memek. Bisa dikatakan sangat sulit menemui warung makanan yang menjual kudapan manis ini.

Kuliner khas Aceh, bubur Memek yang gurih

Salah satu gerai di pinggir jalan yang menjual kue memek khas aceh ini ada di Jl. Muwardi I, Grogol, Jakarta Barat. Seporsi kue memek dihargai Rp10.000.

Saat dimakan, rasa pisang dan beras ketan lebih terasa. Beras ketan yang sedikit bercampur dengan manisnya pisang memberikan sensasi berbeda saat mencicipi hidangan ini.

Baca Juga: Memek, Bubur Khas Aceh yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Kuliner khas Aceh, bubur Memek yang gurih

Aroma beras ketan yang dipanggang menambah harum aromatik. Perpaduan beras ketan dan pisang makin nikmat dengan kuah santan. Ada juga sensasi gurih dari garam.

Yuk langsung saja cicipi langsung kuliner unik khas Aceh ini. Gerai ini buka sore hari sekitar pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.

Penulis: Dewi Rachmawati

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators