Sate Klathak Pak Bari, Ditusuk Pakai Besi Kelezatanya Bikin Orang Rela Antre

Sate Klathak Pak Bari Yogyakarta. (Z Creators/Syaiful Amin)

INDOZONE.ID - Sate merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang telah dikenal secara luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Namun, apakah kamu sudah mencoba Sate Klathak?

Yogyakarta menjadi tempat asal hidangan unik dan lezat ini. Jika kamu ingin mencoba, Sate Klathak Pak Bari adalah pilihan yang tepat.

Warung sate ini terletak di Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Wonokromo II, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warung sate ini buka setiap hari mulai pukul 18.30 hingga 00.00 WIB.

Sate Klathak Pak Bari Yogyakarta. (Z Creators/Syaiful Amin)

Sate Klathak Pak Bari telah menjadi salah satu tempat kuliner kaki lima yang sedang sangat populer saat ini. Kemunculannya dalam film "Ada Apa Dengan Cinta 2" sebagai latar belakang adegan Cinta dan Rangga membuat warung ini semakin ramai dikunjungi oleh para penggemar film tersebut. Namun, apa sebenarnya arti dari "Klathak"?

Klathak adalah istilah yang menggambarkan proses pembakaran sate yang selalu mengeluarkan suara "Klethak Klethak". Oleh karena itu, hidangan ini dikenal dengan sebutan Sate Klathak.

Sate Klathak Pak Bari Yogyakarta. (Z Creators/Syaiful Amin)

Sate Klathak Pak Bari menggunakan daging kambing muda sebagai bahan utamanya. Yang membuatnya unik, proses pemanggangan sate ini tidak menggunakan tusuk sate bambu seperti yang umumnya digunakan, melainkan menggunakan tusuk sate dari jeruji besi sepeda.

Jeruji besi merupakan konduktor panas yang cukup efektif, sehingga pemanggangan menggunakan tusukan ini menghasilkan sate yang matang merata, baik di bagian dalam maupun luar.

Di warung ini, tidak hanya disajikan menu Sate Klathak, tetapi juga beberapa olahan kambing lainnya, seperti tongseng. Untuk menu minumannya, tersedia pilihan jeruk hangat, teh hangat, es jeruk, dan es teh. Yang menarik, minuman hangat di sini tidak menggunakan gula pasir, melainkan gula batu.

Sate Klathak Pak Bari Yogyakarta. (Z Creators/Syaiful Amin)

Salah satu menu favorit yang disajikan di Sate Klathak Pak Bari adalah Sate Klathak dan tongseng kambing. Sebagai pendamping, kamu dapat memilih minuman sesuai selera. Sambil menunggu hidangan disajikan, Anda dapat duduk di kursi yang disediakan atau di lesehan bergelar tikar di lorong-lorong pasar yang nyaman.

Meskipun menunggu hidangan membutuhkan waktu yang cukup lama karena banyaknya pengunjung dan antrian, namun ketika kamu mencicipi sate ini, daging kambingnya memberikan sensasi rasa asin yang khas.

Sate ini hanya dibumbui dengan garam saat dibakar, tanpa bumbu kacang, bawang merah, atau cabe seperti sate pada umumnya. Untuk melengkapi cita rasanya, biasanya sate ini disajikan dengan kecap dan kuah gulai yang lezat dan gurih.

Sate Klathak Pak Bari Yogyakarta. (Z Creators/Syaiful Amin)

Daging satenya terasa empuk di mulut karena menggunakan daging kambing muda dan dibakar dengan sempurna, sehingga tidak terlalu kering namun tetap matang merata.

Menu selanjutnya yang tidak kalah lezat adalah tongseng kambing dan tengkleng. Perpaduan rasa pedas dan manisnya sangat pas di lidah dan membuat ketagihan.

Harga seporsi Sate Klathak Pak Bari adalah Rp35 ribu sudah termasuk nasi, kuah gulai, dan minuman. Sedangkan harga untuk tongseng dan tengklemg kambingnya Rp27 ribu, dengan tambahan Rp4 ribu untuk nasi dan harga minumannya mulai dari Rp2.500.

Bagi kamu yang mungkin masih bingung mencari jalan menuju lokasi ini, berikut adalah panduan singkat. Cari Terminal Bus Giwangan, lalu dari perempatan ringroad Terminal Giwangan, arahkan ke selatan atau masuk ke Jalan Imogiri Timur.

Sate Klathak Pak Bari Yogyakarta. (Z Creators/Syaiful Amin)

Teruslah lurus sampai menemukan perempatan besar dengan lampu merah. Perempatan ini adalah perempatan Jejeran, lanjutkan perjalanan lurus hingga mencapai pertigaan Pasar Jejeran Wonokromo. Belok kiri, dan akan tiba di Sate Klathak Pak Bari.

Sebagai tips bagi kamu yang ingin mencoba Sate Klathak Pak Bari, disarankan untuk datang lebih awal jika kamu tidak ingin berdesakan, karena tempat ini semakin ramai pengunjung menjelang malam dan untuk mencegah kehabisan hidangan yang kamu inginkan.

PENULIS: SYAIFUL AMIN

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators