Sejarah 3 Jajanan Kaki Lima di Jawa Barat yang Cocok Jadi Snack Berbuka Puasa!

Kue Ape (Z Creator/Adila Fikri)

Adzan magrib merupakan hal yang sangat ditunggu saat berpuasa. Saat sore hari biasanya kita telah menyaksikan pedagang mulai dari makanan berat hingga jajanan berbondong-bondong berjualan agar jualannya dapat dijadikan menu santap saat berbuka puasa.

Jajanan yang ditawarkan sangat bervariasi. Kalau kalian tinggal atau sedang mampir ke Jawa Barat pasti tak asing dengan jajanan-jajanan ini.

Berikut ini merupakan jajanan kaki lima yang wajib dicoba saat berada di Jawa Barat, Berikut Jajanan Kaki Lima Khas Jawa Barat.

3 Jajanan Kaki Lima di Jawa Barat

1. Tahu Gejrot

Tahu gejrot merupakan jajanan khas Cirebon yang diwadahi piring gerabah berisikan tahu kopong yang telah dipotong-potong kemudian diberi kuah campuran air, gula jawa, dan lainnya kemudian disajikan dengan potongan bawang merah dan cabai.

Baca Juga: 6 Jajanan Viral Wajib Cobain kalau Kamu ke Simpang Lima Garut, Kuy!

Untuk yang tidak suka pedas, bisa request tidak diberi potongan cabai. Mengapa disebut tahu gejrot? istilah gejrot karena saat menuangkan botol kuah gula merah, suara yang dihasilkan terdengar “Jrot, Jrot”.

Cara menyantapnya dengan mengambil tahu yang sudah tercampur kuah dengan tusuk gigi. Rasanya yang gurih, asam, pedas membuat tahu gejrot diminati banyak kalangan.

Untuk berbuka puasa disarankan memesan tahu gejrot tanpa potongan cabai agar perut kosong saat berpuasa tidak kaget akibat rasa pedas.

2. Kue Ape

Kue ape merupakan jajanan yang berasal dari Betawi yang terbuat dari tepung beras, terigu, baking powder, air, pewarna hijau (sintetis/ alami dari pandan), dan garam yang kemudian dicampur dan dituangkan pada wajan dengan bagian tengah ditekan.

Penekanan pada bagian tengah memberikan efek sisi luar kue pipih berkulit. Kue ape memiliki cita rasa yang manis dengan aroma pandan membuat kue ape sangat harum dan nikmat dinikmati untuk berbuka puasa.

Mengapa disebut kue ape? Berawal dari Suku Betawi yang memiliki logat penulisan dan pembacaan kalimat yang unik dimana huruf vokal A diganti menjadi bunyi E. Dahulu ada yang bertanya mengenai nama dari kue ini, “Ini kue ape?” yang bermaksud menanyakan “ini kue
apa?”.

Namun penjual justru menjawab pertanyaan itu dengan kalimat “Iya kue ape” yang bermaksud “iya kue ape namanya.” Hihi kocak sekali bukan!

Baca Juga: Bukan Tutup Permanen, Pasar Kue Subuh Senen Ternyata Pindah ke Lokasi Ini

3. Es Lilin

Es lilin merupakan jajanan yang berasal dari Jawa Barat yang terbuat dari campuran ketan hitam, gula, air, santan, garam, perasa, dan lainnya yang diwadahi plastik dan didinginkan didalam kulkas.

Es lilin berbentuk seperti es krim namun perbedaannya es lilin ditusuk manual menggunakan lidi terlebih dahulu sebelum disajikan. Rasanya
yang segar, gurih, dan manis tersebut membuat es lilin sangat menyegarkan jikalau disantap untuk berbuka puasa. Es lilin disajikan dengan berbagai warna menyesuaikan rasa dari es lilin tersebut.

Artikel Menarik Lainnya: 

• 6 Street Food di Jakarta untuk Kulineran, Banyak Pilihan Makanan!
• 15 Kue Jajanan Pasar Paling Populer, Tak Boleh Dilewatkan!
• Resep Sempol Ayam Saus Pedas ala Chef Jerry Andrean, Jajanan SD yang Bikin Nostalgia
• 15 Jajanan di Pasar Lama Tangerang yang Paling Laris, Cobain Pancake Souffle!
• Pemilik Jajanan Kue Pukis di Yogyakarta Ini Habiskan 30 Kg Adonan Sehari, Antre Bisa 2 Jam

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini