Buah ini tujuh kali disebut dalam Al-Qur'an (Elisa Oktaviana/Z Creators)
Ada tumbuhan yang disebutkan dalam Al-Qur’an, sampai tujuh kali, yaitu zaitun. Inilah pohon yang pertama kali tumbuh di bumi. Pohon ini tumbuh di rumah-rumah nabi dan beberapa tempat suci.
Pohon zaitun merupakan pohon pertama yang tumbuh kembali setelah peristiwa banjir besar di zaman nabi Nuh as. Pohon yang diberkahi ini pernah didoakan oleh 70 nabi.
Seperti tin dan delima, pohon zaitun juga tumbuh melimpah di Turki. Mulai dari perbukitan, kawasan pantai, sampai tengah kota. Ada lebih dari 190 juta pohon zaitun di Turki, dengan 90 varietas berbeda. Mayoritas tumbuh subur di kawasan Laut Tengah, Marmara, Aegean dan Tenggara Turki. Pohon zaitun bisa berbuah hingga 150 tahun! Masa panennya antara November sampai Maret.
Turki termasuk produsen buah zaitun terbesar di dunia. Bersama Spanyol, Yunani, Mesir, Aljazair, Maroko dan Italia. Orang Turki mulai mengonsumsi buah zaitun sekitar 8 ribu tahun lalu. Sejak itu, zaitun jadi bagian penting dalam tradisi kuliner negeri ini. Sekitar 76% buah zaitun yang tumbuh di Turki diolah menjadi minyak, sisanya untuk dikonsumsi.
Umumnya, buah zaitun difermentasi dulu sebelum dimakan. Cara fermentasinya sangat mudah, hanya menggunakan campuran air dan garam, lalu didiamkan beberapa minggu. Buah zaitun biasanya dijadikan campuran salad, campuran meze atau appetizer khas Turki, isian atau topping roti, topping pizza dan kuliner tradisional lain.
Buah zaitun siap konsumsi melimpah sepanjang tahun. Di swalayan, toko-toko khusus sampai pasar tradisional. Buah yang sudah difermentasi menghasilkan warna, rasa dan aroma berbeda, tergantung proses pengolahannya. Ada yang memiliki rasa dominan tawar, manis dan pahit. Semakin tinggi kandungan minyak dalam buah, semakin legit rasanya.
Di Turki, kalian bisa menemukan buah zaitun yang diisi kacang almond, paprika, bawang putih, keju, bahkan diisi zaitun juga tapi dari varietas berbeda. Harga zaitun bervariasi, tergantung jenis dan ukuran buah. Mulai dari Rp30 ribuan sampai ratusan ribu Rupiah.
Selain produk pabrik, di Turki juga banyak buah zaitun yang diproses ala rumahan. Biasanya warga yang memiliki kebun, mengolah sendiri buah zaitun dan menjualnya di pasar-pasar tradisional atau untuk dikonsumsi sendiri.
Buah zaitun kaya kalsium, zat besi, vitamin A, C, E, K, antioksidan hingga lemak sehat. Baik untuk jantung, melindungi tubuh dari osteoporosis dan kanker, serta mengurangi tekanan darah tinggi.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: