Senin, 22 JULI 2024 • 11:35 WIB

Mengingat ke Masa Lampau, Inilah Rekomendasi Museum Bersejarah yang ada di Malang

Author

Ilustrasi Tempat Bersejarah di Malang Jawa Timur. (instagram/@nzuluniamyh)

INDOZONE.ID - Kota Malang di Jawa Timur memiliki daya tarik sejarah yang tak terlupakan, melalui berbagai tempat bersejarah yang bisa kamu kunjungi.

Meskipun saat ini terkenal sebagai destinasi wisata modern, Malang tetap menyimpan jejak-jejak masa lalu yang menarik untuk dijelajahi.

Bagi para penggemar sejarah, mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Malang seakan membawa kamu kembali ke masa lampau, mengingatkan pada masa kejayaan kerajaan-kerajaan kuno, periode kolonial Belanda, dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Pasar Buku Velodrome Sepi Pengunjung, Pedagang Berharap Perhatian Pemkot Malang

Rekomendasi Tempat Bersejarah di Malang

Ingin tahu tempat wisata bersejarah apa aja yang ada di Malang? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Museum Panji

Museum Panji Malang. (instagram/@endra_333)

Museum Panji adalah museum yang memamerkan berbagai artefak berkaitan dengan legenda Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji, putri dari Kerajaan Jenggala.

Di sini, pengunjung dapat menyaksikan diorama Perang Genter yang berlangsung di Desa Genter, Kabupaten Malang, pada masa lalu, melibatkan Kerajaan Singasari dan Kerajaan Kediri.

Selain itu, Museum Panji juga menampilkan koleksi wayang, topeng, artefak sejarah, dan dokumentasi tentang Kota Malang di masa lampau.

Untuk mengunjungi museum ini, kamu bisa pergi ke Jl. Raya Bangilan Nomor 1, Ringin Anom, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

2. Museum Brawijaya

Museum Brawijaya. (instagram/@museum_brawijaya)

Kota Malang dikenal bukan hanya karena Universitas Brawijaya, salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, tetapi juga karena Museum Brawijaya yang berdiri sejak 4 Mei 1968.

Museum ini berlokasi di depan Perpustakaan Umum Kota Malang, tepatnya di Jalan Besar Ijen Nomor 25A, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Saat berkunjung ke museum ini, kamu akan menemukan berbagai koleksi, termasuk benda-benda militer yang digunakan dalam perjuangan untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Populer di Malang yang Instagramable Cocok untuk Keluarga

Salah satu koleksi terkenal di museum ini adalah Gerbong Maut, sebuah gerbong besi yang menjadi bukti kekejaman penjajah Belanda.

Gerbong ini digunakan untuk mengangkut puluhan pejuang Indonesia dari Bondowoso ke Surabaya dalam kondisi tertutup rapat tanpa jendela, yang menyebabkan banyak pejuang meninggal dalam perjalanan.

3. Museum Ganesya

Museum Ganesya Malang. (instagram/@museumganesyamalang)

Museum Ganesya yang telah dibuka sejak tahun 2019, menampilkan berbagai artefak dari masa Kerajaan Majapahit.

Museum ini terletak di kompleks Hawai Water Park, di Jalan Graha Kencana Utara V, Kota Malang, Jawa Timur.

Ketika berkunjung ke museum ini, kamu akan menemukan beragam koleksi seperti genteng, candi, saung, dan rumah penduduk yang terbuat dari tanah liat.

Selain itu, terdapat juga artefak seperti anglo, banaspati, guci, dan lainnya.

Museum ini juga menampilkan replika pusaka dari Kerajaan Singosari dan Kerajaan Majapahit yang dibuat dengan detail menyerupai aslinya.

Baca Juga: Mirip Musim Dingin di Eropa, Nikmatnya Wisata Salju di Malang dengan Suasana Taman Bunga

4. Museum Mpu Purwa

Museum Mpu Purwa. (instagram/@jessiefoodiaries)

Museum yang berlokasi di Perumahan Griya Santa, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 210, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang, adalah sebuah tempat yang menyimpan koleksi artefak sejarah dan benda purbakala.

Museum ini dinamakan Mpu Purwa, terinspirasi dari Mpu Purwa, seorang tokoh religius dalam masyarakat Jawa kuno, khususnya di Jawa Timur.

Beberapa koleksi sejarah yang bisa ditemukan di museum ini mencakup candi, prasasti, arca, dan patung yang berasal dari berbagai kerajaan di Pulau Jawa.

Itulah beberapa rekomendasi museum bersejarah yang ada di Malang Jawa Timur, memiliki sejarah yang tak akan pernah terlupakan. 

Jangan lupa kalau ke Malang berkunjung ke salah satu tempat wisata bersejarah yang ada di sana.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Traveloka.com