Jumat, 29 DESEMBER 2023 • 20:05 WIB

Nglanggeran, Hidden Gem di Yogyakarta yang Pernah Dijuluki Desa Wisata Terbaik, Sobat Healing Merapat

Author

Wisata Nglanggeran yang ada di Yogyakarta

INDOZONE.ID - Pengen liburan dengan suasana pedesaan, tapi bingung mau kemana? Coba deh datang ke Nglanggeran, Yogyakarta.

Terletak di perbukitan yang tenang di Yogyakarta, Nglanggeran adalah sebuah desa kecil namun indah.

Di tempat ini, ada sekitar 700 orang yang hidup secara harmonis. Sebagian besar dari mereka berprofesi sebagai petani dan peternak. Di Nglanggeran, wisatawan bisa belajar pertanian dengan para petani.

Misalnya saja, saat petani kakao mengirimkan hasil panennya ke pabrik coklat di desa tersebut. Di mana biji kakao lokal diubah menjadi berbagai macam produk seperti kuat coklat dan bubuk spa coklat. Nah, wisatawan bisa ikut serta dalam prosesnya.

Petani Durian di desa ini juga menawarkan pengalaman otentik serupa. Di tempat ini, wisatawan akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana petani menanam buah tropis yang unik sembari mencicipi rasanya khasnya.

Wisatawan juga dapat menikmati spa dengan bantuan kelompok komunitas spa desa, yang terdiri dari para ahli pijat yang dapat memulihkan jiwa dan raga.

Berkat pengalaman unik yang diberikannya, Nglanggeran dinobatkan sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO) pada tahun 2021.

Nglanggeran menjadi satu-satunya situs Indonesia yang mendapat pengakuan dari badan PBB pada tahun tersebut.

Baca Juga: Menikmati Wisata Keluarga Murah Meriah di Wisata dan Telaga Desa Potorono Yogyakarta

Menurut UNWTO, naik daunnya Nglanggeran merupakan buah upaya kolektif yang dilakukan berbagai pihak.

Pembangunan desa wisata Nglanggeran merupakan salah satu contoh pendekatan program yang bersifat bottom-up dan top-down, yaitu adanya keinginan yang kuat dari masyarakat untuk semakin berkembang dan maju serta adanya dukungan yang solid dari pemerintah dan pihak non pemerintah untuk bekerjasama dalam proses pembangunan.

Salah satu tempat wisata di Nglanggeran, Yogyakarta

Selain wisata pedesaan, di Nglanggeran juga ada sebuah gunung berapi purba yang aktif sekitar 60-70 juta tahun yang lalu dan berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut bernama Gunung Api Purba.

Gunung berapi yang memiliki ciri bongkahan batu raksasa dan atmosfer mistis ini juga merupakan bagian dari Global Geopark Gunung Sewu UNESCO.

Dibutuhkan sekitar satu setengah jam untuk mendaki ke puncaknya. Menurut legenda, gunung berapi ini pernah menjadi tempat hukuman bagi penduduk desa yang merusak wayang kulit buatan dalang yang diundang ke desa untuk merayakan panen.

Baca Juga: Bukan Borobudur, Ini Candi Buddha Tertua Letaknya Berada di Yogyakarta!

Nglanggeran juga menjadi tempat di mana wisatawan dapat menikmati budaya Jawa secara maksimal. Yogyakarta, ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta di bagian selatan Pulau Jawa, memang dikenal dapat memberikan cita rasa budaya tradisional Jawa.

Kelas memasak adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin mendalami budaya kuliner Yogyakarta.

Mereka dapat membuat tiga jenis makanan penutup tradisional berbahan dasar singkong, yang dengan mudah dapat memikat selera orang yang mencobanya.

Musik juga merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari budaya Jawa. Di Nglanggeran, pengunjung dapat menikmati karawitan, yaitu seni musik tradisional yang dibawakan oleh musisi lokal yang memainkan alat musik tradisional.

Setelah mengapresiasi penampilan karawitan, wisatawan diberi kesempatan untuk memainkan alat musik tradisional tersebut. Selain musik, wisatawan juga bisa ikut serta dalam membuat kerajinan daun janur.

Bagi masyarakat Nglanggeran, mempromosikan desa ini adalah salah satu misi terbesar mereka.

Selama beberapa tahun terakhir, mereka telah berupaya untuk memberikan informasi sebanyak mungkin tentang pemandangan alamnya yang menakjubkan untuk menarik lebih banyak wisatawan.

 

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Korea Times