Kategori Berita
Media Network
Kamis, 10 APRIL 2025 • 15:39 WIB

Destinasi Wisata di Cirebon Laris Manis saat Lebaran, UMKM Ikut Panen Rezeki

Tempat wisata Garden Ciberes Alam.

INDOZONE.ID - Selama masa libur Lebaran 2025, tercatat lebih dari 30 ribu wisatawan mengunjungi berbagai objek wisata favorit di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Syafrudin Aryono, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, mengungkapkan bahwa lonjakan kunjungan terjadi setelah Hari Raya, ketika masyarakat memanfaatkan waktu berkumpul bersama keluarga untuk berlibur.

“Selama libur Lebaran, terdapat sembilan destinasi wisata yang mencatat lebih dari 2.000 pengunjung per hari. Sebagian besar wisatawan berasal dari luar daerah,” katanya, Kamis (10/4/2025).

Baca Juga: 8 Tempat Wisata di Cirebon Terbaru 2025, Cocok untuk Liburan

Ia menambahkan, tempat wisata buatan menjadi favorit para pengunjung, terutama wisatawan yang datang bersama keluarga.

Menurutnya, Talaga Langit menjadi lokasi dengan jumlah kunjungan tertinggi, yakni mencapai 9.985 orang. Kemudian diikuti Kolam Renang Tirta Gemilang yang dikunjungi 5.577 orang, Kolam Renang Tropicana sebanyak 5.337 orang, serta Gempol Waterboom dengan 2.354 pengunjung.

Tak hanya itu, destinasi belanja seperti Pasar Batik Trusmi yang terkenal sebagai pusat batik Cirebon juga cukup ramai didatangi wisatawan selama liburan, tercatat sebanyak 2.755 kunjungan.

“Wisata alam turut menunjukkan tren positif. Garden Ciberes Alam dikunjungi 6.446 orang, sementara Taman Bukit Lumpang mencatat 3.278 kunjungan,” ujarnya.

Baca Juga: Tips Liburan Murah ke Cirebon: Perjalanan Seru dan Berkesan dalam 2 Hari 1 Malam

Syafrudin juga menyampaikan bahwa wisata religi tetap menjadi salah satu daya tarik utama di masa liburan tahun ini. Kompleks Makam Sunan Gunung Jati mencatat 2.818 kunjungan, sementara Makam Syekh Magelung Sakti didatangi oleh 2.262 wisatawan.

Ia menilai, minat pengunjung tahun ini cukup merata di berbagai jenis destinasi, yang menjadi pertanda baik bagi upaya pemulihan pariwisata di wilayah tersebut.

Syafrudin menambahkan bahwa tingginya jumlah wisatawan juga memberikan efek positif pada ekonomi daerah, terutama bagi pelaku UMKM dan penyedia jasa di sektor pariwisata.

“Kami tetap optimis tren positif ini akan berlanjut, seiring dengan pengembangan fasilitas, peningkatan promosi, dan sinergisitas dengan pelaku industri pariwisata,” ucap dia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Destinasi Wisata di Cirebon Laris Manis saat Lebaran, UMKM Ikut Panen Rezeki

Link berhasil disalin!