Kategori Berita
Media Network
Selasa, 28 JANUARI 2025 • 13:00 WIB

Nikmati Arak Tradisional Bali Hasil Racikan Bli Nyoman Yasa di Warung Made

Arak Bali Tradisional Made MM

INDOZONE.ID - Tanggal 29 Januari, diperingati sebagai Hari Arak Bali. Arak Bali adalah minuman beralkohol khas yang sering digunakan masyarakat sebagai penghangat badan dan untuk keperluan upacara adat.

Di Bali, ada sebuah tempat makan legendaris pembuat Arak Bali autentik yang terletak di Seminyak dan Kuta, yakni Warung Made atau Made's Warung.

Z Creator berkesempatan untuk datang mengunjungi Warung Made di Seminyak. Dibuka pada tahun 1996, cabang ini punya nuansa tradisional Bali dengan sentuhan modern.

Begitu memasuki area warung, pengunjung langsung disambut oleh atmosfer yang hangat dan kental dengan kekeluargaan.

Sembari menunggu makanan, pengunjung bisa berkeliling dan melihat foto-foto yang terpampang besar di area balcony.

Baca Juga: Hormati Budaya Bali, Ini Alasan Penting Memakai Sarung dan Selendang di Pura Uluwatu Bali

Di situ, ada Bu Made berfoto dengan banyak tokoh politik dan figur-figur terkenal di Indonesia, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, Iriana Jokowi, dan masih banyak lagi.

Di Warung Made di Seminyak, Z Creator mencoba berbagai jajanan tradisional, seperti Jaje Lukis dan Orog-orog, serta nasi kuning, sate lilit, udang, dan kentang balado ala Warung Made, yang memiliki cita rasa autentik dan kaya rempah.

Sejarah Warung Made dari Nol hingga Sukses

Setelah mengunjungi cabang Warung Made di Seminyak, kamu harus berkunjung juga ke Warung Made Kuta sebagai tempat warung orisinil mereka sejak tahun 1969. 

Z Creator bertemu dengan keponakan dari Bu Made. Dia kemudian menceritakan perjalanan Warung Made yang dulunya hanya beralaskan tanah, kini menjadi sebuah tempat makan terkenal di Bali.

"Kondisi warung Made dulu dan sekarang sudah banyak perubahan dari hasil kerja keras dari Bu Made, Pak Peter dan keluarga semuanya. Dulu saya dengar, mereka (kakek dan nenek) tinggal di belakang warung ini (Warung Made Kuta)," ujar  I Made Dony Pranayoga keponakan dari Bu Made, kepada Z Creator.

"Dulu zaman susah dan tidak bisa sekolah karena tidak punya uang, jadi yang Beliau tahu hanya kerja keras. Hasil kerja keras dan kerajinan, bahkan sembahyang menurut saya yang bikin Made's Warung semakin besar. Biarpun Ibu tidak bersekolah, kerja kerasnya menginspirasi," sambungnya.

Pak Peter, suami Bu Made yang berasal dari Belanda, juga ikut bekerja keras untuk mengembangkan warung ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wawancara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Nikmati Arak Tradisional Bali Hasil Racikan Bli Nyoman Yasa di Warung Made

Link berhasil disalin!