Kategori Berita
Media Network
Minggu, 01 JANUARI 2023 • 14:00 WIB

Resolusi Lebih Sehat 2023, Coba Jajal Trekking di Gunung Pancar, Dijamin Seru!

Tim Indozone saat melakukan trekking di Gunung Pancar (INDOZONE/Razdkanya Ramadhanty).

Ada banyak alasan untuk menjadikan gunung sebagai tujuan liburan. Salah satunya sebagai sarana refrefreshing sekaligus berolahraga.

Kali ini, Indozone berkesempatan mengunjungi Gunung Pancar, Sentul, Bogor, Jawa Barat untuk melakukan aktivitas trekking. Trekking diartikan sebagai perjalanan jauh atau sulit dengan berjalan kaki.

Olahraga ini cukup mengasyikkan, apalagi jika dilakukan bersama teman atau orang-orang tersayang. Seperti Indozone yang berkesempatan menjajal Gunung Pancar bersama komunitas 3C Divisi Hiking dan Trekking.

Komunitas ini merupakan salah satu perkumpulan asal Indonesia yang baru menyelesaikan ekspedisi ke Everest Base Camp (EBC) pada bulan November lalu.

Jalur Trekking

Tim Indozone saat melakukan trekking di Gunung Pancar. (INDOZONE/Razdkanya Ramadhanty)

Adapun trek menanjak yang dilalui Indozone dimulai dari meeting point di Kopi Janji Jiwa di dekat Bundaran Nirvana Sentul.

Baca juga: Cobain Jalur Trekking Terbaik Dunia, Cocok Buat Healing dari Lingkungan Toxic

Setelahnya tim menuju ke arah Hutan Pinus, dilanjut ke arah Gunung Pancar menuju ke Kawah Merah sampai bertemu Bukit kincir. Lalu ke Puncak Kiara Payung dan berakhir di puncak Bukit Paniisan.

Kala itu, tim Indozone hanya membawa tas hiking dengan amunisi 1 liter air dan sedikit kudapan. Namun kamu tentu bisa membawa lebih sesuai kebutuhan.

Apalagi jalur pendakian untuk mencapai puncak Bukit Paniisan memakan waktu kurang lebih tiga jam dan sangat menguras energi. Bahkan tidak dianjurkan bagi pemula.

Menanjak Berbagai Bukit

Perlengkapan trekking di Gunung Pancar. (INDOZONE/Razdkanya Ramadhanty)

Saat menuju jalur turun, tim harus rela menanjak berbagi bukit sampai dengkul bertemu dada. Mengingat bulan Desember masih dalam musim penghujan, sehingga harus melewati sungai cukup licin dengan arus yang lumayan deras.

Setelahnya jalur turun dimulai dari Bukit Paniisan menuju ke Curug Cibingbin dilanjut ke arah Leuwi Pangaduan dan berakhir di meeting point. Jalur turun memerlukan waktu kurang lebih 1 jam.

Tim Indozone saat melakukan trekking di Gunung Pancar. (INDOZONE/Razdkanya Ramadhanty)

Selain turun melalui jalur Nirvana Sentul dan Curug Cibingbin, para pendaki bisa memilih rute lain seperti Bukti Sarongge atau Wangun.

Salah satu anggota tim 3C Divisi Hiking dan Trekking, Tomi Krismono Sekti (54) menuturkan pengalamannya mengikuti trekking kala itu. Menurutnya olahraga ini sangat baik bagi kesehatan dan cocok sebagai hiburan.

"Kalau aku ini untuk menjaga kesehatan dan stamina. Aku juga trekking untuk menikmati keindahan alam bersama istri dan menguji adrenaline," tuturnya.

Baca juga: Bosan ke Pantai? Cobain Deh Trekking ke Dua Air Terjun di Lombok

Sebagai seorang pemula, ia pun mengaku melakukan trekking bersama komunitas lebih baik dibandingkan menanjak sendiri.

“Saat bersama komunitas, diberi panduan dan basic life training (BLT) saat menanjak gunung,” ungkapnya. 

Nah bagaimana, kamu Gen Z dan millenials tertarik mencoba resolusi sehat tahun baru 2023? Yuk bisa coba jenis olahraga trekking agar pikiran lebih fresh ya!

Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Resolusi Lebih Sehat 2023, Coba Jajal Trekking di Gunung Pancar, Dijamin Seru!

Link berhasil disalin!