Ruangan khusus Raja (Z Creators/Sri Lili)
Belum banyak yang tahu kalau Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, punya sebuah kerajaan bernama Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu. Kerajaan ini dipimpin oleh 4 raja sekaligus yang punya tugas dan fungsi yang berbeda-beda. Salah satunya Raja Tuanku Rajo Bagindo.
Raja ini bertugas menangani urusan adat dan ekonomi. Ia juga punya satu istana yang berada di tepi jalan, dekat sama perbatasan kabupaten, istana ini dikenal dengan nama Istano Bagindo Rajo.
Meskipun disebut istana raja, tapi bangunannya berbentuk rumah adat Minangkabau.
Istano Bagindo Rajo berupa rumah gadang 8 atap gonjong (bagian yang menjulang dan dihiasi ornamen pada puncak rumah gadang) dan punya 2 anjungan (bagian rumah gadang yang ditinggikan) yang ada di sisi sebelah kiri dan kanan.
Diperkirakan istano ini sudah berusia sekitar 600 tahun dibangun dengan 24 tiang utama yang melambangkan 24 penghulu. Terdapat 5 jendela yang melambangkan rukun Islam.
Istana Rajo dikelilingi halaman asri dengan berbagai tanaman dan pepohonan yang sangat terjaga. Kamu bisa masuk dan mengunjungi istana ini dan bertemu langsung sama Puti Rosdewi yang merupakan keturunan ke-16 kerajaan. Rosdewi akan dengan senang hati mengajak kamu berkeliling istana dan menjelaskan sejarah rumah gadang.
Rumah gadang nyaris tanpa sekat. Ruang tengahnya sangat lapang dan luas, ada 3 meja panjang yang disusun berderet. Biasanya ruangan ini menjadi tempat para pemangku adat bermusyawarah. Di sekeliling dinding ada foto-foto keluarga raja dari lintas generasi.
Istana ini seperti museum yang menyimpan banyak benda kuno. Mata kamu bakal dibuat kagum melihat perabotan peninggalan nenek moyang yang masih bagus karena disimpan dan dijaga dengan baik. Ada pajangan, sampai kain dan alat makan yang terbuat dari kuningan.
Terpenting ada naskah kuno peninggalan Rajo Balun yang asli dan masih terjaga. Naskah ini ditulis dengan huruf Arab gundul.
Oiya, duduk di dalam rumah gadang enggak boleh sembarang, alias ada aturannya berdasarkan suku atau jabatan. Misalnya khusus raja harus duduk di anjungan sebelah kanan.
Bangunan yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya ini terbuka untuk umum setiap hari.
Artikel menarik lainnya:
5 Alasan Wajib Nonton Drakor 'Narco-Saints', Salah Satunya Endingnya Bikin Geleng Kepala
Siapapun Boleh Makan Gratis di Sini Tanpa Syarat, Menunya Selalu Berganti Setiap Hari
Cerita Fabiola, WNI yang Hamil dan Melahirkan di Belgia: Gila, Tunjangannya Banyak Banget!
Dapat BLT Rp500 Ribu, Kakek di Parepare Ini Sebut Tak Ada Pengaruhnya karena BBM Maha
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: