Omah Oyot, Berdiri Pakai Uang Iuran Warga, Kini Jadi Wisata Unggulan Cuannya Rp2,5 Miliar

Omah Oyot, Kota Batu, Jawa Timur. (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Kota Batu, Jawa Timur seakan tak pernah berhenti untuk menyuguhkan wahana wisata yang unik dan menarik. Seperti yang dilakukan warga Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, yang telah menggagas lahirnya objek wisata bernama Omah Oyot.

Sebuah destinasi wisata yang memiliki latar belakang berupa panorama alam pegunungan, hutan, dan bendungan (DAM). Tak sedikit wisatawan yang menyebut jika tempat wisata ini sebagai miniatur Air Terjun Niagara di New York, Amerika Serikat.

Banyak yang tidak tahu jika Omah Oyot yang dibuka pada 2018 ini, ternyata merupakan objek wisata yang 100 persen dikembangkan oleh warga Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo. Modal awal Rp830 juta dari hasil patungan, warga pun menjalin kerjasama dengan pihak Perhutani. 

Mereka memanfaatkan lahan seluas 1,5 hektare di pinggir aliran Sungai Brantas, untuk disulap menjadi destinasi wisata berbasis alam. Saat ini, jumlah pengunjung rata-rata 3.000 orang per bulan, omzet yang berhasil diraup selama dua tahun, 2018 dan 2019, bisa mencapai Rp2,5 miliar.

Sayang, setelah itu pandemi Covid-19 melanda omzet yang didapat pun menurun tajam. Pasca dua tahun jatuh bangun akibat pandemi, Omah Oyot kembali dibuka untuk umum dan mencoba bangkit dari keterpurukan.

Beberapa wahana menjadi andalan untuk menarik minat wisatawan agar datang kembali ke Omah Oyot, seperti Kafe Oyot, DAM cinta, kolam perahu bebek, playground, musala, kolam pancing ikan lele, taman bunga, dan lima gazebo yang menghadap ke DAM Cinta, hutan dan gunung. 

Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi menginap di kawasan hutan lindung dengan udaranya yang sejuk dan segar, di sini juga disediakan sejumlah rumah panggung yang bisa disewa dengan harga mulai Rp300 ribu sampai Rp400 ribu per malamnya.

Sementara bagi wisatawan yang ingin melakukan outbound training di tempat ini, harus membayar Rp75 ribu sampai Rp150 ribu per orang. Harga tergantung kategorinya, korporasi, keluarga ataukah orang pribadi.

Sampai saat ini, rata-rata pengunjung Omah Oyot memang datang di akhir pekan dengan jumlah 200-300 orang. Sebanyak 85 persen berasal dari Kota Surabaya. Omah Oyot sendiri buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB, dengan harga tiket masuk sebesar Rp5 ribu saja.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini