Batu Satam dibuat dari serpihan meteor. (Vivi Sanusi/IDZ Creators)
Bila kamu mengunjungi Kota Tanjung Pandan, Kepulauan Belitung cobalah untuk berburu Batu Satam. Batu ini terbilang langka karena hanya bisa ditemukan di pulau ini.
Batu Satam terbentuk dari hasil proses alam, akibat tabrakan meteor dengan kandungan timah tinggi yang terbentuk jutaan tahun. Serpihan batu meteor itu tersebar ke beberapa negara dan salah satunya jatuh di Pulau Belitung.
Bentuk Batu Satam terbilang unik dengan warna hitam pekat dan eksturnya berurat. Enggak heran Batu Satam menjadi buruan para kolektor Batu Akik. Bahkan batu ini harganya ikut melambung tinggi ketika tren Batu Akik heboh beberapa tahun lalu.
Di Pulau Belitung sendiri penjual Batu Satam bisa ditemuikan di sepanjang Pantai Tanjung Tinggi yang merupakan lokasi syuting film Laskar Pelangi. Selain itu, Batu Satam juga banyak dijual di toko-toko perhiasan yang sudah dibentuk menjadi perhiasan seperti cincin, kalung, dan gelang.
Selain Batu Satam, Pulau Belitung juga mempunyai Batu Kinyang yang enggak kalah cantik. Batu Kinyang bentuknya mirip berlian dengan beragam warna dan corak yang khas.
Batu Satam bisa didapat mulai harga Rp100 ribu hingga jutaan rupiah tergantung bentuk dan ukuran.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: