INDOZONE.ID - Pecel adalah penganan khas suku Jawa yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia. Berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, hidangan ini sudah ada sejak abad ke-9 masehi dan terus populer hingga kini.
Pecel dikenal sebagai makanan tradisional yang kaya gizi dan mudah ditemui di berbagai daerah di Pulau Jawa, terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, Ngawi, Madiun, dan D.I. Yogyakarta.
Pecel terdiri dari berbagai sayuran segar seperti kacang panjang, bayam, kangkung, dan tauge, yang disiram dengan saus kacang yang gurih dan sedikit pedas.
Saus kacang ini adalah kunci dari kenikmatan pecel, dibuat dari campuran kacang tanah yang digoreng, cabai, bawang putih, kencur, dan gula merah, semuanya diulek hingga menjadi satu. Rasa yang dihasilkan adalah perpaduan antara manis, gurih, dan sedikit pedas, menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah.
Baca Juga: Mencicipi Pecel Pawon Mbok Marti Jatinom Blitar, Legendaris Sejak Tahun 1980
Salah satu keunikan dari pecel adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan bahan lokal di berbagai daerah. Di Semarang, pecel sering kali disajikan dengan gendar.
Gendar sendiri adalah olahan nasi yang dicampur dengan ragi. Zaman dulu, “nasi sisa” biasa diolah kembali dengan bantuan bleng (garam mineral konsentrasi tinggi, natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat) yang berfungsi mengembangkan dan mengenyalkan adonan.
Gendar ini memberikan tekstur tambahan yang kontras dengan lembutnya sayuran, menambah kenikmatan setiap suapan.
Popularitas pecel tidak hanya terbatas pada rumah makan tradisional, tetapi juga menjadi menu andalan di berbagai warung makan dan restoran modern. Di kota-kota besar seperti Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta, pecel bahkan menjadi bagian dari sarapan sehari-hari bagi banyak orang.
Baca Juga: Lokasinya di Bawah Makam Raja, Nasi Pecel Bu Narti Selalu Diburu Peziarah dan Pesepeda
Selain lezat, pecel juga dikenal sehat karena kaya akan serat dan vitamin dari sayuran segar yang digunakan.
Pecel bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya dan keragaman kuliner Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam penyajiannya, tetapi esensi dari pecel tetap sama: perpaduan sayuran segar dan saus kacang yang menggugah selera. Jadi, jika Anda berkunjung ke Pulau Jawa, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi pecel yang legendaris ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia