Senin, 05 SEPTEMBER 2022 • 11:00 WIB

Aksi Cewek Mukbang Kodok Rebus Bikin Warganet Muntah: Lebih Baik Makan Nasi Sama Garam!

Author

Cewek mukbang kodok rebus (TikTok/tersakitiiii10)

Katak atau kodok termasuk hewan amfibi yang dapat hidup di air maupun di daratan. Hewan ini sangat jarang dikonsumsi karena tergolong sebagai makanan ekstrim.

Namun seorang cewek baru-baru ini terlihat sangat lahap menyantap daging kodok. Dia bahkan sengaja mukbang kodok rebus yang berukuran jumbo.

Baca juga: Jijik! Cewek Ini Nemu Tahi Ayam di Dalam Keripik Usus: Pas Digit Kok Rasanya Pahit

Dilihat dalam unggahan yang dibagikan di akun TikToknya @tersakitiiii10, cewek itu dengan sangat berani memegang dua ekor kodok jumbo langsung dengan tangan. 

“Makan kodok rebus. Next makan apa lg ges?,” tulisnya dalam keterangan unggahan yang dilihat, Senin (5/9/2022).

Tampak dia juga menunjukkan satu nampan kodok-kodok berukuran jumbo yang siap dimasak. Kodok-kodok itu telah mati namun tidak dikuliti.

Setelahnya dia menyebut bahwa kodok-kodok itu akan direbus dan disantap dengan sambal kecap. Begitu matang, dia pun langsung menyikat habis kodok tersebut.

Cewek mukbang kodok rebus (TikTok/tersakitiiii10)

Dia dengan lahap menggigit dagingnya. Bahkan dia tampak begitu terkesan saat menyantap bagian paha dan kepala kodok.

“Heeemmm,” decaknya menunjukan rasa enak. 

Sementara itu, warganet yang menyaksikan videonya mengaku jijik bahkan muntah melihat aksi cewek mukbang kodok rebus tersebut.

Mereka juga dibikin salah fokus (salfok) dengan ekspresi seorang pria yang menyaksikan aksi muka itu secara langsung.

“ASTAGHFIRULLAH, muntah banget,” kata @
Not her. 

“Lebih baik makan garam sih campur nasi,” sambung @Rifo faslah. 

@tersakitiiii10

Next makan apa lg ges? #LightTalent #fizzoid #fizzobonus @cerita_dari_fizzo

? Radetsky March Classic Classic(829541) - Yuumi Iida

 

“Gw yangg phobia katakk nangis di pojokan,” ucap @Gemini. 

“Ekspresi bapa yg dibalakang mewakili,” timpal @neey. 


Artikel Menarik Lainnya

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir