Seorang chef asal Indonesia kini bisa menikmati karir yang cukup sukses menaklukkan Amerika Serikat.
Chef Ricky Bobby asal Tulungagung kini menjadi juru masak favorit di sebuah restoran bernama Fujiyama di Kota Summersville, negara bagian West Virginia.
Hasil kerja keras selama 18 tahun merantau di negeri Paman Sam pun membuat Rikcy sudah mendapatkan lebih dari cukup dalam hidupnya.
Jerih payahnya itu cukup membangun istana, sebuah bangunan mewah dua lantai di kampung halamannya, Tulungagung. Membeli mobil sport hingga bisa berbagi rezeki dan memberikan sawer untuk orang-orang di kampungnya.
Siapa mengira semua itu diperoleh Ricky dengan jatuh bangun dan penuh perjuangan.
Bahkan saat pertama kali menginjakkan kaki di AS, Ricky pernah mengalami pengalaman pahit karena tidak lancar berbahasa Inggris dia lalu disuruh bekerja di dapur hingga mencuci piring di restoran McDonald's.
"Ya udah mulai hari ini 'lu kerja' di belakang. Waduh kalau bahasa Inggrisnya begini terus ya nanti terus masalah. Setelah itu saya kerja di dapur," kata Ricky menceritakan kembali pengalaman pertamanya bekerja di AS.
Ricky kerja di restoran itu selama tiga bulan. Dia harus banting tulang tiap malam lembur, selama empat jam. Tentu saja di sini dia paham harus bisa mengerti dan bisa berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Dia bertekad paling tidak bisa melakukan percakapan atau conversation.
"Gak perlu grammar, 'asu' itu grammar. Yang perlu harus bisa percakapan. Karena itu cara kita berkomunikasi," kata Ricky sambil bercanda.
Pasalnya pada 2004, dia ingat ketika gedung WTC runtuh, harus berjuang keras agar bisa pergi ke AS sudah menghabiskan banyak uang mencari pinjaman hingga menunggu waktu yang lama agar bisa berangkat.
Sehingga saat berada di AS dia harus bekerja keras untuk sukses mencari dolar yang banyak agar bisa melunasi utangnya di tanah air.
"Kalau kita di AS, kita harus memiliki mental baja karena apa-apa harus kita tanggung sendiri. Alami sendiri, tidak ada yang bantu. Artinya untuk berjuang yang lebih baik itu ada di (diri) kita sendiri," ujarnya.
Bahkan Ricky pernah merasakan perihnya dipecat dari pekerjaan di sebuah restoran karena tak memiliki visa kerja. Padahal saat itu dia tengah membangun rumah di kampung.
Beruntung pengalaman membuat Ricky kuat hingga mendapatkan kerja di tempat yang saat ini membuatnya bisa bekerja lebih nyaman dan diterima oleh banyak orang.
Hingga dia diterima di restoran Fujiyama. Di sini Ricky tidak hanya sebagai chef, dia juga dikenal sebagai seorang entertain yang mampu menghipnotis pelanggan restoran.
Di tempat ini, orang-orang terhibur dengan gaya masak Ricky.
Dia bisa berinteraksi mengeluarkan guyonan khas Tulungagung bersama ukulelenya. Dia menyebut dirinya sebagai 'Chef Dancuk'.
Tentu saja, Ricky bisa bernyanyi. Dia kerap bernyanyi di tengah-tengah aksi masaknya untuk pelanggan setianya. Beberapa musik country pun sudah dihafalnya seperti lagu berjudul 'Take Me Home, Country Roads'.
Aksi kocak Ricky sebagai seorang chef pun membuat orang terpingkal-pingkal hingga viral di media sosial. Dia tak ingin menjadi chef yang kaku di mata para pelanggannya. Dia sengaja melakukan itu untuk menghibur orang yang datang ke restoran.
Saat pertama kali mengunggah video di Tiktok, Ricky cukup terkejut karena interaksinya cukup tinggi dan banyak yang melihat videonya. Alhasil membuat restoran di tempatnya bekerja semakin banyak pengunjung.
Ricky saat ini memiliki follower yang cukup banyak di Tiktok, total 1,4 juta follower.
Bahkan saat melakukan aksi memasaknya, Ricky juga membuat video dan dibagikan ke Youtube. Tak heran subscribernya terus bertambah hingga saat ini mencapai 231 ribu.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami
Redaksi
Info Iklan
Kontak
Pedoman Media Siber
Pedoman AI dari Dewan Pers
Kode Etik Jurnalistik
Karir