Nikmatnya Sayur Becek Khas Purwodadi, Kuliner Legendaris Langganan Para Pejabat

Sayur becek khas Purwodadi. (Z Creator/Annisa Norma Sari)

Sudah pernahkah kalian mencoba sayur becek? Atau baru kali ini mendengar nama makanan ini?

Sayur becek merupakan makanan khas dari Purwodadi, Jawa Tengah. Makanan tradisional ini bahan utamanya adalah iga sapi dan bumbu pelengkap seperti bawang merah, bawang putih, daun kedondong, cabai, ketumbar dan bumbu-bumbu lainnya.

Kuliner bercita rasa gurih ini biasanya dijadikan lauk dengan nasi putih hangat. Sensasi menyantapnya sangat nikmat.

Kuliner Legendaris

Salah satu penjual sayur becek di Purwodadi adalah Yati (60 tahun). Ia berjualan di kediamannya di Dusun Sukoharjo, Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Purwodadi. Lokasinya sedikit masuk gang perkampungan sekitar 50 m dari jalan raya. 

Dahulu Bu Yati berjualan di Kantin Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan, kemudian pindah ke kediamannya. Ia sudah berjualan sekitar 30 tahun yang lalu, jadi tidak perlu diragukan lagi cita rasa masakannya.

Baca juga: Kaysersberg: Kota Menawan dengan Keindahan Alam dan Warisan Budaya yang Kaya

Resep Turun Temurun

Resep sayur becek legendaris ini didapat ketika dahulu nenek Bu Yati punya hajat. Dalam hajat tersebut, neneknya menyembelih sapi, kemudian tulangnya dijadikan sayur becek.

Dari sanalah awal mula Bu Yati mengetahui resep sayur becek makanan khas Purwodadi itu.

Rasa sayur becek ini segar, sedikit asam dan pedas mirip seperti asem-asem, hanya saja jika asem-asem menggunakan sayur seperti wortel dan buncis, sayur becek ini tidak menggunakan sayur.

Satu porsi sayur becek Bu Yati ini dibanderol dengan harga Rp40.000. Terbilang cukup mahal tetapi worth the price dengan daging yang melimpah dan rasa yang nikmat.

”Kalau pas hari kerja biasa ramainya pas jam istirahat makan siang mbak, pejabat dari kantor dinas-dinas gitu.” ucap Bu Yati kepada Z Creator Annisa.

Baca juga: Pesona Rethymno Old Town di Pulau Kreta, Kota Tua dengan Gang-Gang Penuh Bunga Kertas

Menu Best Seller

Ketika berjualan di Kantin Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan, Bu Yati juga menjajakan beberapa menu seperti opor dan pindang, namun yang paling best seller adalah sayur becek sehingga saat ini beliau hanya menjual spesialis Sayur Becek. Per hari ia bisa menghabiskan 20 kg iga sapi atau setara dengan 60 porsi.

Bu Yati tidak memiliki karyawan, semua dari memasak hingga melayani pelanggan beliau kerjakan sendiri. Warung Becek Bu Yati ini buka mulai dari jam 08.00 WIB hingga malam hari.

Karena lokasi warung berada di rumahnya sendiri, jadi jam tutupnya bisa menyesuaikan. Bahkan pernah jam 9 malam beliau ditelpon langganannya dari Polres Grobogan untuk memesan sayur becek dan tetap dilayani.

Bikin Nagih

Salah satu pembeli sayur becek Bu Yati ini adalah Bapak Imam, beliau merupakan pembeli asal Pati.

”Dulu saya pernah kesini diajak oleh teman, ternyata enak masakannya, kebetulan ini pas ke Purwodadi dan pas jam makan jadi saya mampir kesini,” katanya. 

Jika kamu sedang di Purwodadi sempatkan untuk mencicipi kuliner khas Purwodadi ini ya. Kamu dapat menemukannya dengan mudah di Google Maps dengan kata kunci ”Warung Becek Bu Yati”.

Jika belum bisa datang langsung ke warung Bu Yati, kamu juga dapat memesannya secara online. Dijamin ketagihan setelah mencobanya!

Artikel Menarik Lainnya: 

• Singgung Dinamika Politik, Gibran Ingatkan ASN untuk Tidak Terpengaruh dan Fokus Bekerja
• Pantai Pasir Putih Pangandaran: Eksotisme yang Menenangkan untuk Habiskan Libur Lebaran
• Hidup Nomaden, Begini Cara Suku Yoruk Turki Bertahan di Alam Bebas
• Melihat Lebih Dekat Klenteng Tjoe Tik Kiong, Cagar Budaya Etnis Tionghoa di Pasuruan
• Melihat Cantiknya Jembatan Ampera, Kebanggaan Masyarakat Palembang

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.