Kategori Berita
Media Network
Senin, 25 APRIL 2022 • 15:50 WIB

Makanan Disajikan di Lantai, Alumnus Pesantren Malu: Itu Ngasih Makan Hewan atau Manusia?

Tangkapan layar makanan disajikan di lantai, diduga untuk para santri. (TikTok @ihsanalkolev09)

Peradaban telah mengajarkan manusia akan banyak hal untuk mengangkat derajat dan martabatnya. Salah satunya dalam hal menyajikan makanan. Berbeda dengan hewan, manusia pada umumnya makan dengan menggunakan alas, entah itu dari alam berupa daun pisang atau daun jati, atau buatan seperti piring.

Namun baru-baru ini, viral video penyajian makanan di lantai langsung tanpa alas. Yang membuat warganet ramai berkomentar, hal tersebut diduga terjadi di sebuah pondok pesantren. Makanan itu diduga disajikan untuk para santri laki-laki, oleh seorang pria dewasa yang memakai sarung dan baju warna hijau.

Menanggapi video tersebut, seorang lulusan pesantren bernama Teh Ajeng mengungkapkan bagaimana kondisi saat mondok di pesantren.

Teh Ajeng, alumnus pesantren, kecam penyajian makanan di lantai untuk santri. (TikTok/@tehajeng92)

Menurutnya, penyajian makanan seperti yang terlihat dalam video tersebut tidak manusiawi dan tidak mencerminkan petuah "kebersihan adalah sebagian dari iman".

Ia juga mengingatkan bahwa masih banyak yang bisa dimanfaatkan sebagai alas makan jika tak ada piring, misalnya daun pisang. Ia pun mengingatkan pentingnya memanusiakan manusia, termasuk dalam hal memberi makanan.

"Ingat, kebersihan sebagian dari iman, dan sebagai muslim yang beriman harus menjaga kebersihan. Jangan lupa juga untuk memanusiakan manusia. Gak ada piring bisa pakai daun pisang," katanya, melalui video di akun  TikTok-nya, @tehajeng92, disimak Indozone pada Senin (25/4/2022).

Jika berada di posisi orang tua salah satu santri dalam video tersebut, Ajeng mengatakan dirinya akan sangat sakit hati.

Ia juga menyampaikan ketidaksepakatan soal alasan kebersamaan yang dipakai sebagai narasi video tersebut.

"Kalau saya nih, jadi orang tua salah satu santri yang makan itu, saya sakit hari ngeliatnya. Ngasih makan orang atau ngasih makan hewan sih. Ini (otak) pakai ini. Jangan berlindung di balik kata-kata kebersamaan kalau caranya masih salah," ujarnya.

Ajeng menyorot penyajian makanan yang menurutnya tidak manusiawi dan tidak higienis tersebut. Ia mengaku sangat sedih dan malu melihatnya.

"Jujur, sedih banget lihatnya dan malu juga. Dulu saya pas mondok, saya gak pernah ngalamin kayak gitu. Sedarurat-daruratnya, entah itu karena piringnya hilang atau pecah, minimal kita bisa pinjem piring ke orang atau kalau enggak pinjem tutup panci punya dapur pesantren buat jadi alas makan. Setidaknya ada alasnya, ada tempatnya. Gak langsung di lantai kayak gitu," katanya.

Ia kemudian menirukan seorang pria yang membantah argumennya makan di lantai tidak layak. Namun menurutnya, tetap saja lantai itu kotor dan tidak layak untuk tempat makan dan ia menyinggung soal kebersihan sebagian dari iman.

"'Kan lantainya udah dibersihin, Teh, udah dipel dulu'. Lantai ya tetap lantai. Mau dibersihin kek, mau dipel kek, mau disterilin pakai alkohol pakai apa gitu tetap aja kotor. Kita gak tahu kuman apa aja yang ada di situ. Itu kan bekas diinjek sama orang. Kebersihan itu sebagian dari iman," katanya.

@tehajeng92

#stitch dengan @ihsanalkolev09 Lebih ke miris sih????

? suara asli - Teh_Ajeng - Teh_Ajeng

Seperti diketahui, dalam video yang viral sebagaimana diunggah akun TikTok @ihsanalkolev09 pada Sabtu malam (23/4/2022), terlihat seorang pria berbaju hijau dan bersarung membawa mangkuk berisi makanan yang diduga bakso atau sejenis bubur candil.

Kemudian, pria yang diduga pengasuh pesantren itu membungkukkan badan dan menumpahkan sedikit demi sedikit makanan tersebut ke lantai yang sama sekali tidak dilapisi alas.

Selagi pria itu menumpahkan makanan, para remaja laki-laki yang diduga santri sudah duduk berbaris di sisi kanan dan kiri pria itu. Mereka menyaksikan makanan itu diletakkan di lantai tanpa protes sama sekali.

Berselang sehari setelah viral, video tersebut dihapus oleh akun TikTok @ihsanalkolev09.

Artikel Menarik Lainnya:

Pesantren Kilat di Jerman, Ada yang Menangis Sampai 'Ngumpet' di Kamar Mandi!

Kisah Bocah Penjual Basreng Beri Sumbangan Sembunyi-Sembunyi untuk Pesantren Aa Gym

Viral Puluhan HP Dibakar Guru, Santriwati Teriak 'Iphone!', Diduga Razia di Pesantren

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Makanan Disajikan di Lantai, Alumnus Pesantren Malu: Itu Ngasih Makan Hewan atau Manusia?

Link berhasil disalin!