Kamis, 26 JUNI 2025 • 17:44 WIB

Kenapa Trampoline Park Memikat Hati Wisatawan di Jakarta?

Author

Arena bermain trampolin di Jakarta Utara. (INDOZONE/Nadya Mayangsari) (INDOZONE/Nadya Mayangsari)

INDOZONE.ID - Trampoline park jadi salah satu wahana bermain anak yang sedang populer di Jakarta. Kenapa wahana trampoline park bisa memikat hati wisatawan di Jakarta ya?

Wahana permainan yang menguras energi banyak diminati generasi muda. Karena menawarkan banyak pengalaman seru sekaligus membakar kalori. 

Neeraj Khiani, CEO Bounce Street Asia, menyatakan bahwa wahana Gravity Zone di Jakarta salah satu yang baru dibuka di Jakarta. Wahana ini memberikan pengalaman bermain yang unik dan menarik, dengan menghadirkan 23 arena permainan, di area seluas 2.500 meter persegi.

"Kita ingin terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada para customer bounce street, baik itu anak-anak, remaja, hingga dewasa, dan kita tahu selama satu terakhir bounce street menghadirkan bukan hanya satu, tapi tiga arena," ujar CEO Bounce Street Asia, Neeraj Khiani, saat jumpa pers di Jakarta Utara, Kamis (26/6/2025).

"Gravity zone atau bounce street menghadirkan permainan yang berbasis adventure di Jakarta. Di dalam area permainan kita seluas 2.500 meter persegi dan kita memiliki 23 arena permainan di dalam bounce street termasuk gravity zone sendiri kita ada delapan permainan," lanjutnya.

Bounce Street Asia, sebuah trampolin park yang populer di Indonesia, memiliki sejarah yang unik dan inspiratif. Didirikan pada tahun 2014 oleh dua bersaudara yang memiliki visi untuk menciptakan ruang yang dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

"Mereka tidak ingin hanya menjadi tempat penitipan anak-anak sementara orang tua berbelanja, melainkan ingin menciptakan ruang yang dapat memperkuat ikatan keluarga," kata Co-Founder Bounce Street Asia, Suraj Khiani.

Oleh karena itu, Bounce memilih untuk tidak membuka cabang di mall, tetapi tetap fokus menciptakan pengalaman yang berkualitas dan bermakna bagi pengunjungnya. 

"Kita sebenarnya buka ini bukan sementara, tapi ini merupakan komitmen kita sebagai founder untuk mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak. Kenapa kita gak buka di mall? Karena kita gak mau ini hanya sekadar tempat penitipan, itu sebenarnya kita sebagai founder tuh idealis, kita gak mau orang tua itu hanya menitipkan anaknya, abis itu orang tuanya shopping," paparnya.

Manfaat Bermain Trampolin Bagi Kesehatan Tubuh Anak

Neeraj Khiani menjelaskan bahwa di zaman sekarang, orang tua sangat peduli dengan perkembangan sensor motorik anak-anak mereka.

Sensor motorik kasar ini sangat penting dalam membantu pertumbuhan otak dan daya tubuh anak. Dengan memiliki sensor motorik yang baik, anak-anak dapat membuat keputusan yang tepat, menghadapi rasa takut, dan mengatasi tantangan dengan lebih berani. 

Manfaat bermain trampolin bagi kesehatan anak. (INDOZONE/Nadya Mayangsari) (INDOZONE/Nadya Mayangsari)

"Yang pertama adalah, kita tahu bahwa zaman sekarang paling penting orang tua mencari sensor motorik anak, nah ketika kita ngomong sensor motorik anak maksudnya itu adalah sebuah sensor kasar yang akan membantu pertumbuhan otak dan daya tubuh anak. Jadi ketika mereka mengambil keputusan, ketika mereka menghadapi rasa takut, ketika mereka menghadapi tantangan, mereka gak akan mundur, tapi semakin berani, dan mereka akan tahu bagaimana caranya menghadapi semua hal tersebut," tutur Neeraj Khiani.

Selain itu, mereka tidak akan mudah menyerah dan akan tahu bagaimana cara menghadapi berbagai situasi. 

Lebih lanjut, Neeraj Khiani juga memaparkan bahwa trampolin adalah salah satu olahraga yang efektif untuk meningkatkan tinggi badan anak dengan risiko yang relatif rendah. 

"Yang kedua, salah satu olahraga yang paling efektif untuk menaikkan tinggi badan anak dengan risiko yang cukup rendah adalah trampolin," sambungnya.

Dengan demikian, trampolin dapat menjadi pilihan yang baik bagi orang tua yang ingin meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka.

"Karena di trampolin itu sendiri ketika kita bergerak seluruh tubuh bergerak, mulai dari kepala, kaki, tangan. Itu kita bisa meningkatkan keseimbangan otak, ini juga akan membantu daya juang anak, imun tubuh itu akan naik dengan kita sering berolahraga," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Link berhasil disalin!