INDOZONE.ID - Cerita adanya petilasan pemandian Damar Wulan muncul di sebuah komplek mata air panas di Desa Blawan, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Diketahui, Damar Wulan merupakan tokoh pemuda sakti yang dilahirkan dari pasangan Tunggul Manik dan Dewi Ulupi. Pada awal pengabdiannya, Damar Wulan menjadi juru taman di kediaman Patih Logender.
Damar Wulan kemudian mendapatkan tugas khusus dari Prabu Sri Suhita atau Ratu Kencana Wungu untuk menaklukkan Adipati Blambangan, Minakjingga.
Ratu Kencana Wungu sendiri memimpin kerajaan Majapahit bersama suaminya, Aji Ratnapangkaja pada 1429-1447 masehi. Begitu ternama sosok Damar Wulan, hingga muncul legenda di Desa Blawan, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
Ada sebuah komplek mata air panas digadang adalah petilasan pemandian Damar Wulan. Pemandian Air Panas Blawan sendiri sekarang dinobatkan sebagai salah satu Geosite di Ijen Geopark Bondowoso.
Piagam Ijen Geopark disematkan oleh Unesco kepada Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi karena warisan Taman Bumi Ijen yang kini dikelola bersama.
Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Kabupaten Bondowoso, Tantri Raras Ayuningtyas menjelaskan, fenomena kemunculan sumber mata air panas sebagai inidikasi adanya sumber panas dari dalam bumi di sekitar Blawan.
"Mata air panas tersebar di bagian utara Kaldera Ijen Purba," tuturnya kepada Z Creators, Sabtu (14/10/2023).
Ia menyatakan, persebaran mata air panas mengikuti keberadaan struktur patahan yang ada.
"Struktur patahan yang ditandai adanya Air terjun Blawan," ucapnya.
Jumlah mata air yang tersebar di area kompleks sebanyak 19 mata air, bertemperatur antara 30-50 derajat celcius dengan pH= 6,4 (mendekati netral).
"Di Kawasan Komplek Mata Air Panas Blawan terdapat Telaga Damarwulan," kata Tantri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators