Telaga Sarangan di bawah Kaki Gunung Lawu Jawa Timur.
INDOZONE.ID - Berlibur menjadi salah satu cara tepat untuk sejenak menghibur dan menenangkan diri sebelum kembali dengan rutinitas harian. Mengunjungi tempat wisata adalah salah satu agenda liburan yang tak boleh kelewatan dari list liburan kamu. Salah satu tempat wisata terkenal dan bisa dikunjungi selama 7 hari berturut-turut tanpa pernah tutup, yaitu Telaga Sarangan.
Telaga Sarangan terletak di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Telaga ini adalah objek liburan favorit bagi wisatawan domestik. Keindahan alam dengan ditambah dengan cantik dan sejuknya udara di kaki Gunung Lawu menjadikan telaga ini banyak dikunjungi wisatawan, baik di weekend maupun weekdays sekalipun.
Baca Juga: Intip Pesona Alam Telaga Ngebel di Ponorogo Jawa Timur, Cocok Jadi Tempat Santai bareng Keluarga
Telaga Sarangan di bawah Kaki Gunung Lawu Jawa Timur.
Kepercayaan masyarakat sekitar tentang awal mula keberadaan Telaga Sarangan ini didominasi oleh kisah dari sepasang suami istri yang dikenal dengan sebutan Kyai dan Nyai. Sekian lamanya bersama dan menjalani biduk rumah tangga tanpa buah hati, pasangan ini meminta kepada Sang Hyang Widhi agar segera diberi amanah anak. Dan benar saja, doa Kyai dan Nyai ini dikabulkan yang kemudian anak mereka diberi nama Joko Lelung.
Dalam kesehariannya, pasangan suami istri ini bercocok tani. Pekerjaan ini terbilang cukup berat sehingga membutuhkan fisik sehat dan kuat. Karena hal inilah, Kyai dan Nyai Kembali meminta kepada Sang Hyang Widhi agar keinginannya untuk memiliki tubuh sehat dan kuat dapat terealisasikan. Di tengah persediaanya, pasangan ini mendapat sebuah amanat untuk menemukan dan memakan telur yang berada di dekat ladangnya agar keinginannya dapat terkabul.
Kyai dan Nyai berhasil menjalankan amanat tersebut, dan tak disangka saat memakan telur, pasangan suami istri ini merasakan gatal yang tak tertahan hingga membuat mereka terus menerus menggaruk badannya dan berakibat luka di sekujur tubuhnya. Kyai dan Nyai seketika berubah wujud menjadi ular naga dan berguling-guling di pasir sampai membentuk cekungan dalam dan besar. Di cekungan inilah keluar air dengan deras dan teramat banyak.
Sadar dengan kekuatan yang dimiliki, Kyai dan Nyai berniat untuk menenggelamkan Gunung Lawu dengan cara membentuk cekungan lebih dalam lagi. Mengetahui niat tidak baik dari kedua orang tuanya, Joko Lelung meminta kepada Sang Hyang Widhi agar niatan tersebut tidak terjadi. Permintaan dari sang buah hati dari pasangan ini pun terwujud dan kedua orang tuanya dapat dia tenangkan. Namun tetapi, cekungan dalam tetaplah terisi air hingga membentuk sebuah telaga yang sekarang dikenal dengan sebutan Telaga Sarangan.
Telaga Sarangan di bawah Kaki Gunung Lawu Jawa Timur.
Telaga yang berada di kaki Gunung Lawu ini terbentuk secara alami dan berada di ketinggian sekitar 1200 mdpl. Dengan luas yang mencapai 30 hektar, kamu bisa berkeliling sepuasnya di area tersebut dengan berjalan kaki atau menunggang kuda dengan santai sambil menghirup udara segar yang berkisar berada pada suhu 15-20 derajat celcius.
Di telaga ini juga kamu bisa mencoba merasakan serunya naik speed boat yang memacu adrenalin dengan membayar Rp60 ribu hingga Rp150 ribu yang bisa ditanggung oleh 3-4 orang. Telaga ini juga identik dengan kuliner khasnya mulai dari sate kelinci, pecel, dan jajanan khas lainnya yang tidak boleh ketinggalan kamu coba rasakan dan jadikan oleh-oleh sepulang dari tempat yang juga memiliki sebutan lain telaga pasir. Jalan seharian di tempat ini membuat kamu lelah, jadi jika kamu memiliki lebih banyak waktu untuk tinggal disana, kamu bisa bermalam di villa atau hotel terdekat.
Baca Juga: Pesona Telaga Menjer yang Memikat dan Menenangkan, Tersembunyi di Dataran Tinggi Dieng
Telaga Sarangan di bawah Kaki Gunung Lawu Jawa Timur.
Untuk masuk ke lokasi Telaga Sarangan ini, pengunjung cukup mengeluarkan budget Rp10 ribu/anak dan Rp15 ribu/dewasa. Dengan harga yang terbilang murah, telaga sarangan menjadi tempat wisata yang dapat dijangkau untuk semua kalangan masyarakat. Harga tersebut cukup worth it untuk berwisata bersama orang terkasih, teman maupun keluarga.
Selain itu fasilitas umum yang terawat, mulai dari tempat parkir, mushola, toilet, warung hingga penginapan yang tak terbatas menjadi pertimbangan yang perlu diperhatikan demi kenyamanan pengunjung. Panorama Telaga Sarangan yang sejuk dan memanjakan mata dengan keramahan penduduk sekitar dan berbagai fasilitas yang dibayarkan setara dengan semangkuk bakso ini bisa kamu nikmati semua itu dalam waktu yang tak sekejap mata.
Jadi tunggu apa lagi? Buruan realisasikan liburan kamu di Kota Magetan dengan menikmati keindahan telaga sarangan sesegera mungkin.
Telaga Sarangan di bawah Kaki Gunung Lawu Jawa Timur.
Z Creator: Novita Meilina Anggraini
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators