Terungkap! Ada Kisah Kelam Warga Polandia di Balik Film Ngetop 'Schindler's List'

Jejak Nazi di Polandia (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Sutradara kenamaan asal Amerika Serikat, Steven Spielberg, membuat nama Oskar Schindler menjadi abadi sebagai orang Polandia yang menyelamatkan lebih dari seribu nyawa dalam Perang Dunia II. 

Dalam film Hollywood yang berjudul ‘Schindler's List’, Spielberg sengaja menggunakan warna hitam-putih yang apik pada seluruh adegan di film sehingga terasa lebih realistis.

Dibintangi oleh Liam Neeson dan Ralph Fiennes, Schindler's List menerima 7 kategori penghargaan Oscar pada 1994.  

Film ini mengambil kisah nyata tentang pemilik pabrik bernama Oskar Schindler yang menyelamatkan 1200 orang dari kekejaman Nazi dengan memperkerjakan mereka di pabrik yang sekarang menjadi museum.

Sebagai seseorang pengusaha yang memiliki kuasa, Schindler memanfaatkan para keturunan Yahudi sebagai tenaga kerja di pabriknya yang mana motif di balik semua itu adalah menyelamatkan sebanyak mungkin manusia sebelum dihabisi oleh tentara Nazi atau dibawa ke kamp konsentrasi. 

Dengan membayar tiket seharga Rp87 ribu kamu bisa menambah ilmu dengan melihat eksibisi tentang kependudukan Nazi saat berada di Polandia dari 1939 – 1945 dan betapa kelamnya kehidupan mereka saat itu. 

Banyak kota di Polandia yang luluh lantah dan porak poranda tak bersisa saat Perang Dunia II berlangsung, tapi saat ini kamu bisa menikmati Polandia yang telah kembali cantik dan memesona banyak turis.

Artikel menarik lainnya:

• Ada Kembaran Bali di Afrika Utara! Tempat Bule Eropa Berjemur, Viewnya Laut Mediterania

• Nama Desa Ini Bikin Salfok Jomblo-jomblo, Namanya Pacar Peluk!

• Warga di Negara Ini Hobi Makan Buah Kaktus, Konon Bisa Membangkitkan Gairah

• Gokil! Mantan Sopir Buka Warung Makan Omzetnya Rp25 Juta Sehari, Sebulan Cuannya Berapa?

• Pria Ini Mendirikan Komunitas Janda asal Brebes dan Tegal, Anggotanya Sampai 500 Orang!

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.