Minggu, 17 JULI 2022 • 10:38 WIB

Melihat Islamic Center Washington DC, Masjid Megah di Amerika Rancangan Profesor Italia

Author

Islamic Center Washington, masjib megah di Amerika Serikat. (Susi Fatimah/Z Creators)

Komunitas Muslim sudah berkembang sejak berabad-abad lalu di Amerika Serikat. Pembangunan masjid pun terus mengalami peningkatan di sejumlah negara bagian. 

Salah satu masjid tertua di Amerika yaitu Islamic Center Washington. Masjid ini terletak di Ibu Kota Amerika, Washington DC tepatnya di 2551 Massachussets Ave NW. 

Lokasinya sangat strategis karena berada di deretan kedutaan besar negara-negara besar. Dilansir dari situs resmi islamiccenter.us diceritakan bahwa ide pembangunan masjid di Washington DC ini tercetus pada November 1944. 

Islamic Center Washington, masjib megah di Amerika Serikat. (Susi Fatimah/Z Creators)

Penggagasnya adalah M Abu Al Hawa dengan mantan Duta Besar Mesir, Mahmood Hassan Pasha. Setelah itu, sejumlah diplomat dan komunitas Muslim Amerika membentuk Yayasan Masjid Washington. 

Melalui yayasan inilah mereka mengumpulkan dana untuk mendukung pembangunan masjid di Ibu Kota Amerika. Hingga akhirnya hasil donasi tersebut bisa untuk membeli sebidang tanah pada 30 April 1946 di lokasi yang kini berdiri Islamic Center Washington. 

Sementara peletakan batu pertama pembangunan masjid baru dilakukan tiga tahun kemudian, yaitu pada 11 Januari 1949. Setelah itu, pembangunan masjid mulai dikerjakan serius. 

Islamic Center Washington, masjib megah di Amerika Serikat. (Susi Fatimah/Z Creators)

Profesor Mario Rossi, arsitek terkenal asal Italia yang mendesain pembangunan masjid Islamic Center Washington ini. Ia juga sudah membangun sejumlah masjid di Mesir. 

Negara Mesir pun menyumbang lampu gantung perunggu yang sangat megah. Selain itu juga mengirim para ahli untuk menulis ayat-ayat Al-Qur’an yang menghiasi dinding dan langit-langit masjid. 

Tak hanya itu, Turki pun mengirim lantai bersama para ahlinya untuk memasangnya. Kemudian, Iran juga mengirim permadani Persia untuk di dalam masjid tersebut.

Islamic Center Washington, masjib megah di Amerika Serikat. (Susi Fatimah/Z Creators)

Islamic Center Washington akhirnya diresmikan pada 28 Juni 1957 oleh mantan Presiden Amerika Eisenhower. Dalam pidatonya saat itu, ia memuji tradisi pembelajaran dan kekayaan budaya dunia Islam yang telah berabad-abad berkontribusi pada pembangunan peradaban.

Ia juga menegaskan prinsip kebebasan beragama di Amerika dan menyatakan Amerika akan berjuang dengan seluruh kekuatannya untuk melindungi hak umat Islam untuk memiliki rumah ibadah sendiri dan beribadah sesuai dengan hati nurani.

Pantauan Tim Z Creators, Susi Fatimah, Islamic Center Washington memiliki ukiran dinding yang sangat indah. Kalimat-kalimat suci Al-Qur’an menghiasi dinding-dinding masjid tersebut. 

Islamic Center Washington, masjib megah di Amerika Serikat. (Susi Fatimah/Z Creators)

Bagian dalam masjid didominasi warna abu-abu sehingga menambah keeleganan bangunan tersebut. Di bagian sisi kanan terdapat sebuah mimbar terbuat dari kayu, tempat khatib memberikan khutbah. Di bagian atas mimbar tersebut terdapat juga ukiran ayat-ayat Al-Qur’an.

Di bagian luar terlihat halaman masjid yang cukup luas. Halaman tersebut dipasangi lantai yang warnanya senada dengan dinding masjid. Lokasi halaman depan menjadi spot favorit mereka yang ingin berfoto-foto dengan background bangunan masjid sekaligus dengan menaranya yang menjulang tinggi.

Di sebelah kiri masjid, ada toko yang menjual barang-barang seperti Al-Qur’an, tasbih, gamis, hijab, kopiah, sajadah, buku-buku Islam hingga kurma dan air zamzam. Terlihat sejumlah jamaah masjid masuk ke dalam toko tersebut untuk membeli barang. 

Islamic Center Washington, masjib megah di Amerika Serikat. (Susi Fatimah/Z Creators)

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Untuk membeli barang di toko ini pembayaran bisa melalui cash atau transfer. Sementara itu, di bagian basement masjid terdapat ruangan cukup besar yang dijadikan  sebagai ruang shalat bagi jamaah wanita. 

Bersebelahan dengan ruangan itu juga terdapat toilet dan tempat wudhu serta loker-loker kayu untuk menyimpan sandal atau sepatu jamaah. Di ruangan salat tersebut juga terdapat dua buah televisi dan speaker yang tersambung dengan ruang utama masjid sehingga memungkinkan untuk shalat berjamaah dengan Iimam di ruang utama masjid.

Di bagian samping masjid terdapat sejumlah lahan yang dikhususkan untuk parkir kendaraan para jamaah. Sementara di bagian belakang ada ruangan aula kecil yang biasa digunakan untuk kegiatan-kegiatan.

Setiap harinya Islamic Center Washington DC ramai didatangi oleh para jamaah dari yang ingin melaksanakan salat lima waktu dan salat Id di hari-hari raya besar umat Islam.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir