Patung Kristus dibuat oleh seniman Muslim (Z Creators/Arnie Simanjuntak)
Jalan-jalan ke kota Dili, Timor Leste, enggak lengkap rasanya kalau belum mendatangi langsung lokasi yang menjadi ikon kota ini, yakni Patung Cristo Rei.
Patung Cristo Rei atau 'Kristus Raja' memiliki tinggi 27 meter dengan bola dunia di bawah kakinya. Angka 27 sendiri melambangkan Timor Timur sebagai provinsi Indonesia yang ke 27 pada saat itu.
Sehingga menjadikannya patung Kristus tertinggi kedua di dunia setelah patung Christ the Redeemer, Brasil.
Karena ukuran patung yang begitu besar, ditambah panorama laut dan perbukitan Tanjung Fatucama yang sangat indah, serta pantai berpasir putih yang letaknya enggak jauh dari lokasi, membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Apalagi kawasan ini terbuka untuk umum dan enggak dipungut biaya alias gratis.
Patung Cristo Rei merupakan gagasan Presiden Indonesia Soeharto yang diberikan kepada rakyat Timor-Leste. Patung ini dibangun pada 1996 oleh seniman muslim bernama Mochamad Syailillah, sebagai peringatan Integrasi Timor Timur ke Indonesia.
Pembuatan patung yang melibatkan tangan seorang muslim melambangkan harapan akan tumbuh suburnya toleransi beragama di Timor Leste.
Selain menjadi tempat wisata, kawasan ini sering menjadi tempat olahraga warga. Mulai dari jogging, boxing, dan olahraga lainnya. Ada juga yang sekedar datang untuk menikmati pemandangan pantai pasir putih dan jalanan yang terlihat cantik dari atas bukit Tanjung Fatucama.
Siapkan kakimu saat berkunjung ke tempat ini, karena ada sekitar 600-an anak tangga yang harus kamu tapaki. Untungnya tangga dibuat ramah pejalan kaki sehingga memudahkan kamu untuk mengatur nafas. Banyaknya pepohonan juga akan melindungi kamu dari sengatan mentari serta menjadi pemasok oksigen saat berjalan menanjak.
Bagi umat Katolik, di sini tersedia kapel sebagai tempat untuk merenung dan berdoa.
Patung Cristo Rei letaknya sekitar 6 km dari Kota Dili dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan bermotor.
Artikel menarik lainnya:
Nyentrik! Ibu-ibu di Inggris Raya Piknik di Kastil Pakai Batik dan Kebaya, Ini Alasannya
Viral! Mr Nanang, Penjual Cincau Asal Bogor yang Jago 9 Bahasa, Salah Satunya Slovakia
Misteri Makam di Tengah Jalanan Purwokerto, Gak Bisa Dipindahkan Sampai Jadi Nama Jalan
Bukan Nasi Pedas, Tapi Turis Rela Antre di Warung Siam Ubud Demi Seporsi Menu Ini!
Dari Petani Tembakau, Mas Goplow Sukses Banting Setir Jualan Rica Mentok
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: